RISKS.ID – Petugas menangani kejadian banjir di sejumlah ruas jalan wilayah Kota Kediri, Jawa Timur, setelah hujan deras disertai angin kencang melanda kota ini.
Pemerintah Kota Kediri bergerak cepat (gercep) untuk menangani dampak hujan deras yang menyebabkan genangan air serta pohon tumbang. Karena hal ini agar aktivitas masyarakat di Kota Tahu tidak terganggu.
“Mohon maaf di Kota Kediri terjadi genangan air dan pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda. Sehingga mengganggu aktivitas masyarakat karena adanya genangan dan pohon tumbang. Kami dari Pemerintah Kota Kediri segera menangani efek dari banjir dan juga pohon tumbang,” kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Jumat (28/4).
Hujan deras itu melanda sejak Jumat sore. Hujan menyebabkan banjir yang terjadi di sejumlah ruas jalan wilayah kota ini.
Ketinggian air juga bervariatif, bahkan ada yang hingga setinggi paha orang dewasa. Selain itu, banjir juga menyebabkan genangan yang cukup tinggi di jalan raya, sehingga sejumlah kendaraan yang menerjang banjir pun menjadi mogok.
Pemerintah Kota Kediri juga bergerak cepat menangani banjir dan pohon tumbang yang terjadi akibat hujan deras disertai angin itu. Petugas di lapangan langsung membersihkan beberapa wilayah yang terjadi banjir dan pohon tumbang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri Anang Kurniawan menjelaskan ada beberapa titik yang terjadi pohon tumbang. Seperti di Jalan Suparjan Mangun Wijaya, Jalan PB Sudirman, Jalan Raung, Jalan Penanggungan, dan Banjarmlati.
“Kami bersama BPBD langsung tangani begitu tahu terjadi pohon tumbang. Kami langsung bersihkan pohon tumbang agar tidak mengganggu pengguna jalan,” kata Anang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Kediri Endang Kartika menambahkan ada beberapa ruas jalan yang terjadi banjir seperti di Jalan Veteran, Jalan DR Saharjo, Jalan Hasanudin, Jalan Pattimura depan Pasar Setono Betek, Jalan Joyoboyo, Jalan Sam Ratulangi, depan Pasar Ngaglik, dan Pakunden, Kota Kediri.
Petugas unit reaksi cepat (URC) juga langsung membersihkan sampah di Jalan Hasanuddin, Jalan KKO Usman, dan Jalan Singosari agar aliran air lancar sehingga genangan cepat reda.
“Saat ini semua genangan sudah surut. Pembersihan sampah langsung dilakukan agar aliran air lancar. 15 menit dari hujan agak reda semua sudah normal kembali,” kata Endang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri Indun Munawaroh mengatakan timnya juga langsung bergerak begitu ada laporan kejadian sebagai dampak terjadinya hujan deras dan angin kencang.
Ia mencontohkan, ada laporan mobil tertimpa pohon. Tim langsung ke lokasi, koordinasi dengan satuan lainnya sehingga pembersihan bisa secepatnya dilakukan.
Pemkot juga mengimbau masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sumbatan akibat sampah ini bisa memicu banjir terjadi.