KOTA TANGSEL – Pos Komando Rakyat (Poskora) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menginisiasi untuk menyatukan semua kelompok relawan dan partai koalisi pendukung AMIN. Mereka disatukan dalam bentuk forum komunikasi yang disebut Forum Komunikasi Pemenangan AMIN-Dago Kota Tangsel.
Poskora Kota Tangsel menganggap, dengan bersatunya semua kekuatan, maka target merebut 60 persen suara untuk memenangkan pasangan AMIN di Kota Tangsel akan mudah diwujudkan.
Acara penandatanganan kesepakatan bersama simpul pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) Kota Tangsel dilakukan di Adin’s House, Pamulang, Sabtu, 11 November 2023. Acara penting tersebut dikemas dalam bentuk Coffee Morning.
Partai politik yang hadir di acara tersebut adalah Partai Nasdem, PKS, PKB, dan Partai Ummat. Sedangkan jaringan relawan yang datang adalah Jarnas, Anies, Indonesia Gemilang, Garnies, Garuda 2024, AMIN Dago dan sejumlah simpul relawan lainnya.
Ketua Poskora Kota Tangsel Juni Sukasmono mengatakan, di Tangsel ada sekitar 40 simpul relawan AMIN yang selama ini bekerja sendiri-sendiri.
Ke depan, Juni berharap simpul relawan ini bisa bersatu padu dengan elemen lain, termasuk partai politik anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Kota Tangsel.
“Ini merupakan tindak lanjut atas janji kita kepada Pak Anies Baswedan yang beberapa waktu lalu datang ke tempat ini. Kepada beliau kita mengatakan, bahwa pasangan AMIN akan memenangkan 60 persen suara di Kota Tangsel,” kata Juni Sukasmono, yang juga ketua Forum RW Vila Dago, Pamulang di Adin House, Pamulang, Sabtu.
Menurut Juni, Adin House merupakan tempat yang sangat istimewa dan memiliki sejarah panjang tentang dunia politik baik nasional maupun lokal.
Sejumlah tokoh nasional sempat mengunjungi tempat itu saat hiruk pikuk Pileg, Pilpres dan Pilkada sejak dulu hingga sekarang.
“Ini adalah tempat yang sangat istimewa, karena sejumlah tokoh nasional dan calon presiden sempat datang ke tempat ini. Ada Pak SBY, Pak Prabowo, Pak Anies, Bu Airin, dan beberapa tokoh penting lainnya,” kata Juni.
Adin’s House adalah milik Adi Sunaryo. Pria yang akrab disapa dengan sebutan Haji Yoyok itu adalah seorang tokoh masyarakat Pamulang dan Kota Tangsel. Selain dikenal sebagai pengusaha, Haji Yoyok adalah pemilik sekolah Al Zahra Indonesia.
Kehadiran simpul relawan dan partai politik di acara itu membuat Poskora Tangerang Selatan semakin bersemangat untuk memenangkan AMIN.
Sejumlah strategi telah dipersiapkan untuk memuluskan Anies Baswedan menuju kemenangan. Selain menggalakkan Musyawarah Reboan, Poskora Kota Tangsel juga akan menggalakkan kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat.
“Nantinya, kami ingin semua rumah di sini dipasangi stiker atau banner Anies-Muhaimin yang akan didisain khusus,” kata Juni.
Juni juga mengingatkan kepada seluruh relawan agar tidak terpancing saat relawan kubu sebelah menjelek-jelekkan pasangan AMIN. Juni meminta relawan tetap tenang dan legowo, dan menjawab kritik itu dengan hal-hal positif dan menyejukkan.
Sama seperti yang disampaikan Juni Sukasmono, Haji Yoyok juga berharap semua simpul relawan di Kota Tangsel memiliki visi dan misi yang sama untuk memenangkan Pasangan AMIN di Kota Tangsel.
Menurutnya, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar adalah sosok yang sangat pass untuk memimpin Indonesia ke depan. “Untuk itu, mari kita bersatu padu untuk memenangan pasangan AMIN di Kota Tangsel,” kata Yoyok.
Tugas Berat di Tangsel
Acara penandatanganan kesepakatan bersama simpul pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) Kota Tangsel dilakukan di Adin’s House, Pamulang juga dihadiri Angger, dia adalah Teritori Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Di kesempatan itu, Angger mengingatkan bahwa relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk tidak lengah dan terus bekerja keras memenangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Kota Tangsel.
“Popularitas pasangan Anies Baswedan -Muhaimin Iskandar terus naik dalam tiga bulan terakhir. Kisaran antara 2-3 persen. Namun demikian, kita masih harus bekerja keras agar AMIN lolos ke putaran kedua jika Pilpres harus menjalani dua putaran,” kata Angger.
Dia mengingatkan, Kota Tangsel merupakan daerah yang cukup berat. Ini karena dalam beberapa Pemilu, kawasan ini selalu dimenangkan pihak lawan.
“Namun demikian jangan putus asa. Kita masih punya banyak waktu untuk membalikkan keadaan. Namun, tidak menutup kemungkinan bias saja jadi satu putaran. Kita masih berdoa satu putaran, namun jika dua putaran kami juga sangat siap,” kata Angger. (*)
