BANTEN – Belum habis eforia kemenangan tim sepakbola lolos semi final U23, Indonesia kembali menoreh sejarah tinta emas dalam cabang olah raga pentathlon.
Tim modern pentathlon Indonesia (MPI) meraih dua medali emas, enam perak, dan dua perunggu dalam kejuaraan Southeast Asian Championships 2024 di Chonbury, Pattaya, Thailand.
Atas prestasi tersebut Ketua Umum Pengurus Pusat Modern Pentathlon Indonesia (PP MPI) memberi apresiasi Marsekal Muda TNI Purwoko Aji Prabowo dengan menjemput langsung kedatangan patriot-patriot olahraga, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (26/4/2024).
Purwoko mengaku bangga dengan keberhasilan tersebut. Namun demikian, Purwoko meminta semua atlet tidak berpuas diri.
“Untuk pencapaian saat ini saya kira sudah cukup luar biasa, tetapi ini menjadi pelajaran, jangan cepat puas,” ucap Purwoko.
Menurut Purwoko, kejuaraan Southeast Asian Championships di Thailand tersebut adalah bagian untuk mematangkan para atlet modern pentathlon Indonesia untuk persiapan SEA Games 2024.
“Karena kita akan menghadapi SEA Games tahun depan, dan juga akan digelar di Thailand. Paling tidak atlet kita sudah melihat lokasi, sudah melihat tempat bertanding. Kemudian menjajal yang nanti akan menjadi calon lawan,” ucapnya.
Pengurus MPI, tutur Purwoko, tengah mempersiapkan penjaringan para atlet modern pentathlon dengan menggelar beberapa kejuaraan nasional dengan mengundang semua perwakilan provinsi.
“Tahun ini kita sudah sampai kepada pengurus provinsi untuk menyiapkan atlet kembali. Akhir Mei kita akan adakan Kejurnas MPI, kita undang seluruh provinsi yang sudah masuk dalam anggota MPI untuk turut serta,” jelasnya.
Dua medali emas kejuaraan Southeast Asian Championships 2024 di Thailand tersebut diraih Graha Rizki untuk kategori battle, dan Caroline untuk kategori triatle. Kemudian ada enam medali perak dan dua perunggu diraih bersama atlet lainnya.
“Southeast Asian Championships di Thailand ini diikuti 11 negara. Untuk saingan terberat adalah Filipina. Namun, saya senang bisa meraih medali emas untuk Indonesia,” jelas Caroline. (FEB)