HERZOGENAURACH – Produsen sepatu asal Jerman, adidas, luncurkan sepuatu untuk pelari, Ultraboost 5. Sepatu running ini diklalim merupakan hasil desain ulang secara keseluruhan dari Ultraboost generasi sebelumnya.
Adidas menegaskan, sepatu ini mampu memberikan pengembalian energi tertinggi bagi pelari berkat konstruksi midsole baru yang nemawarkan Boost 9mm lebih besar.
Sepatu running ini dibuat untuk mereka yang ingin memaksimalkan aktivitas berlarinya, dan untuk memahami hubungan pelari dengan energi. Dari hasil penelitian yang dilakukan adidas, mengungkapkan bahwa satu dari lima remaja berusia 18–24 tahun (21%) menyebut level energi mereka sebagai concern terbesar saat ini.
Dr Eliza Filby, Sejarawan Evolusi Generasi, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan: “Generasi berikutnya berada di bawah banyak tekanan, kelelahan, merasa disorientasi terhadap keadaan dunia dan ada begitu banyak tuntutan terhadap energi dan waktu mereka,” kata Eliza.
Elisa juga menjelaskan, olah raga berlari merupakan pilihan utama yang ingin lakukan untuk melatih fisik. Tapi sekitar 60% dari mereka yang tak melakukan olahraga menyebutkan bahwa kurangnya energi untuk olahraga jadi alasan utama.
Dari hasil penelitian tersebut, adidas merancang Ultraboost 5 untuk mereka yang mencari lebih banyak energi saat berlari, menggunakan midsole Light Boost yang dirancang ulang dan dikemas dengan busa 9 mm lebih banyak di bawah tumit dan kaki depan.
Rancang ulang tersebut diklaim adidas memungkinkan pengurangan bobot, bantalan lebih tinggi, dan kaki depan mampu meningkatkan pengembalian energi 2% lebih banyak dari Ultraboost Light 1.
Midsole yang dilengkapi Boost, menawarkan respons dan bantalan lebih tinggi di bagian tumit. Dalam kondisi transisi saat melangkah atau berlari, bantalan akan langsung memantul kembali ke bentuk aslinya. Hal ini memungkinkan mereka melangkah lebih jauh dengan mengeluarkan jumlah energi yang sama.
Dan, berkat bagian atas Primeknit adaptif baru, sepatu tersebut menawarkan kemampuan beradaptasi dan kesesuaian yang lebih baik di zona-zona utama, memaksimalkan sirkulasi udara untuk memastikan kaki tetap sejuk di setiap langkahnya.
“Ultraboost adalah ikon lari sejati dan ini adalah yang terbaik dari kami” kata Simon Lockett, Direktur Pemasaran Produk Kategori Alas Kaki, di adidas.
“82% orang yang telah mengujinya mengatakan mereka lebih suka energinya dikembalikan ke sepatu mereka, dan 70% mengatakan mereka lebih bersenang-senang saat berlari dengan memakainya. Itu selalu menjadi kekuatan super dari Ultraboost, apalagi sekarang ia kembali dengan Boost yang lebih besar, dan bobot yang lebih ringan dari sebelumnya,” tegas Simon.
Tak cukup sampai di situ, guna membantu menjaga dan energi pelari, adidas berkolaborasi dengan ahli gizi dan Kapten Pelari adidas, Kiara Mayo.
Kolaborasi itu bertujuan untuk menciptakan resep-resep terbaik yang kaya energi, dibuat untuk memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan para pelari sebelum dan sesudah lari.
Ultraboost 5 diluncurkan untuk pria dan wanita dalam warna dasar putih dan abu-abu dengan semburat warna ‘Spark Orange’ dan ‘Lucid Pink’ yang ekspresif untuk mewakili ledakan energi yang dihasilkan sepatu tersebut.
Sepatu running tersebut dijual mulai €180 atau sekira Rp3 jutaan dengan varian Ultraboost 5 dan Ultraboost 5X di adidas.com/running-shoes.