Teknologi Rumah Pintar, LG Semakin Dekat Dengan Realisasi Rumah Tanpa Pekerja

ITALIA – Ketika teknologi rumah pintar dan elektrifikasi muncul sebagai tren utama di sektor peralatan rumah tangga, kita melihat adanya pergeseran industri dari penjualan produk sederhana ke model bisnis yang lebih berorientasi pada layanan.

Teknologi rumah pintar menyederhanakan pengelolaan perangkat kompleks melalui serangkaian fitur otomatisasi yang bermanfaat.

Bacaan Lainnya

Dengan memanfaatkan wawasan yang diperoleh dari peralatan rumah tangga dan sensor Internet of Things (IoT), teknologi rumah pintar terbaru dapat memahami gaya hidup dan kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.

Hal ini, pada gilirannya, memungkinkan pemberian layanan yang proaktif dan disesuaikan dengan kebutuhan sehingga mengurangi beban pekerjaan rumah tangga.

Seiring kemajuan teknologi, LG semakin dekat dengan realisasi apa yang disebut sebagai Rumah Tanpa Pekerja (Zero Labour Home).

Solusi rumah pintar telah menjadi fokus utama tidak hanya bagi produsen peralatan tetapi juga bagi perusahaan IoT, telekomunikasi, konstruksi, dan teknologi besar.

Pengenalan standar atau protokol rumah pintar, seperti Matter, meningkatkan konektivitas antara peralatan, perangkat IoT, dan sistem rumah.

Selain itu, teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif dan komputasi ambien memungkinkan pengguna mengontrol perangkat dan layanan hanya melalui perintah suara, sehingga menghemat waktu dan membuat kehidupan di rumah jauh lebih nyaman.

Salah satu pemimpin di bidang ini, LG baru-baru ini memperkenalkan solusi AI Home terbarunya, yang menawarkan pengguna kemampuan untuk mengontrol peralatan rumah tangga dan perangkat IoT mereka melalui perintah suara percakapan.

Teknologi Rumah Pintar - Smart Home

FURON, agen AI generatif LG dan otak dari AI Home, mampu mempelajari dan mengingat preferensi pengguna untuk berbagai perangkat dan menerapkan pengaturan yang sesuai dalam situasi tertentu.

Selain itu, LG AI Home terhubung secara mulus dengan peralatan dan perangkat IoT dari semakin banyak merek global dan berintegrasi secara sempurna dengan berbagai jenis aplikasi melalui ThinQ ON, hub rumah AI LG.

Perusahaan terus memperluas ekosistem AI Home untuk menawarkan solusi dan layanan rumah pintar yang lebih luas kepada pengguna.

Peralihan dari bahan bakar fosil ke produk bertenaga listrik merupakan tren global yang signifikan – tren yang diperkirakan akan semakin cepat karena penegakan peraturan internasional yang bertujuan untuk memitigasi pemanasan global.

Boiler dengan cepat digantikan oleh sistem pemanas pompa panas, kompor gas dengan kompor induksi, dan pengering gas dengan pengering pompa panas.

Dengan latar belakang ini, LG secara aktif memperkuat program penelitian dan pengembangan (R&D) untuk menemukan teknologi pompa panas yang lebih efisien dan andal.

Upaya-upaya ini termasuk penyelesaian “segitiga penelitian dan pengembangan global” perusahaan untuk menciptakan solusi khusus untuk iklim dingin, dan menjadi tuan rumah bagi Konsorsium Pompa Panas Global, yang didirikan oleh LG bekerja sama dengan universitas-universitas internasional.

Ke depan, teknologi elektrifikasi akan berkembang menjadi solusi energi rumah pintar yang mengoptimalkan pembangkitan, penyimpanan, dan penggunaan energi di dalam rumah.

Pada akhirnya, evolusi ini akan menciptakan lingkungan hidup yang penghuninya dapat menikmati kenyamanan memasak, memanaskan dan mendinginkan – serta pasokan air panas yang dapat diandalkan – sekaligus mengurangi konsumsi energi rumah tangga dan dampak lingkungan.

Ke depan, peran divisi R&D LG akan semakin penting dalam menemukan teknologi elektrifikasi dan rumah pintar baru.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *