Judi Online Bukan Solusi Ekonomi, tetapi Ancaman bagi Keluarga dan Masyarakat

DALAM kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM),  mahasiswa Universitas Pamulang bersama SMA Negeri 13 Kota Tangerang menggelar kegiatan bertema “Judi Online: Bukan Solusi Ekonomi, tetapi Ancaman bagi Keluarga dan Masyarakat”, pada Kamis, 17 April 2025. Kegiatan ini digagas sebagai bentuk kepedulian sekolah terhadap meningkatnya kasus penyalahgunaan internet di kalangan remaja, khususnya fenomena judi online yang mulai merambah ke siswa-siswi tingkat SMA.

Kegiatan ini didukung oleh Humas Sekolah, Guru Piket,dan dosen pendamping .Tujuan utama dari acara ini adalah memberikan edukasi dan kesadaran tentang bahaya judi online, yang kerap dianggap sebagai cara cepat mendapatkan uang, padahal justru membawa dampak serius bagi masa depan, psikologis, dan kehidupan sosial seseorang.

Penyuluhan ini juga didasari karena banyak kasus dari Judi online mulai dari pencurian sampai kasus kematian seperti bunuh diri. 

Kegiatan semakin hidup saat dibuka sesi diskusi dan tanya jawab. Banyak siswa terlihat antusias dan aktif mengajukan pertanyaan. Beberapa di antaranya mengaku pernah melihat atau bahkan mencoba aplikasi judi, meski akhirnya berhenti karena rasa penyesalan. 

Salah satu siswa sempat menanyakan tentang alasan judi dilegalkan di luar negeri dan kami pun menjawab karena judi di luar negeri sebagai pendapatan negara dan juga judi ditujukan untuk entertain dengan sasaran para turis yang ingin bersenang-senang. 

Sebagai penutup, kami para mahasiswa melakukan sesi foto bersama sebagai apresiasi keaktifan para siswa.

Penulis:

Laurensius Rexxy Jonatan

Mahasiswa S1 Akuntansi
Universitas Pamulang

Artikel Judi Online Bukan Solusi Ekonomi, tetapi Ancaman bagi Keluarga dan Masyarakat pertama kali tampil pada tangselxpress.com.

 tangselxpress.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *