Strategi Cerdas Mengatur Uang Saku: Mendorong Kemandirian Finansial Siswa

DALAM upaya menanamkan kemandirian finansial sejak usia dini, tim mahasiswa dari Universitas Pamulang melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat (PKM) di SMK Nusantara 1 Ciputat. Fokus utama kegiatan ini adalah memberikan bekal pengetahuan praktis kepada para siswa mengenai cara-cara bijak dalam mengelola uang saku, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan finansial di masa mendatang.

Urgensi Program 

Kecakapan dalam mengelola keuangan merupakan bekal hidup esensial, terutama bagi generasi muda. Seringkali, dana yang diterima dari orang tua habis begitu saja tanpa perencanaan matang. Akibatnya, siswa mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan mendesak dan belum terbiasa dengan budaya menabung. Kondisi inilah yang mendorong kami, tim mahasiswa Universitas Pamulang, untuk menyelenggarakan kegiatan edukasi literasi keuangan di SMK Nusantara 1 Ciputat.

Strategi Praktis Mengelola Uang Saku

Dalam kegiatan ini, para siswa diperkenalkan dengan berbagai strategi pengelolaan uang saku yang efektif, antara lain:

  1. Pencatatan Rutin:  seperti, Membiasakan diri mencatat setiap transaksi harian untuk mengevaluasi pola belanja dan mengidentifikasi pengeluaran yang kurang penting.
  2. Prioritaskan Esensi: Mengutamakan pemenuhan kebutuhan mendasar seperti makanan dan perlengkapan sekolah dibandingkan keinginan sesaat.
  3. Siapkan Dana Cadangan: contohnya bisa berupa, Menyisihkan sebagian kecil uang saku untuk dana darurat yang dapat digunakan sewaktu-waktu jika ada keperluan mendesak.
  4. Bawa Bekal Sendiri: Biasakan membawa makanan dan minuman dari rumah adalah cara efektif untuk menghemat pengeluaran sekaligus menjaga kesehatan.
  5. Hindari Pinjaman: Usahakan untuk tidak berutang, kecuali dalam situasi genting, dan pastikan memiliki rencana pembayaran yang jelas.
  6. Kendalikan Diri dari FOMO: Jangan mudah terpengaruh untuk membeli barang hanya karena ikut-ikutan tren. Belajarlah menahan diri dan fokus pada kebutuhan utama.

Dampak dan Hasil Program

Berdasarkan observasi dan diskusi kelompok, terungkap bahwa pemahaman siswa tentang pengelolaan uang saku masih perlu ditingkatkan. Banyak dari mereka belum memiliki strategi yang terencana dalam mengelola dana harian maupun mingguan. Beberapa kendala utama yang ditemukan adalah kurangnya wawasan tentang perencanaan keuangan, motivasi menabung yang rendah, serta dukungan keluarga yang minim dalam membiasakan pengelolaan uang saku secara mandiri.

Namun, setelah mengikuti edukasi dan pendampingan, terlihat adanya peningkatan kesadaran siswa mengenai pentingnya mencatat pengeluaran, membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta mulai membiasakan diri untuk menabung. Para guru dan wali kelas juga turut berperan aktif dalam memberikan motivasi kepada siswa untuk menerapkan strategi yang telah dipelajari.

Kesimpulan

Pengelolaan uang saku yang baik memiliki peran krusial dalam membentuk karakter dan kemandirian finansial siswa. Melalui edukasi literasi keuangan, diharapkan siswa mampu mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik, mengendalikan perilaku konsumtif, serta mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih terjamin. Program ini membuktikan bahwa edukasi dan pendampingan yang tepat dapat meningkatkan pemahaman finansial dan membentuk perilaku keuangan yang positif pada siswa.

Penulis:

Siti Marwah Herdianti

Ariansyah Zulfikri

Cahya Lestari

Maulana Aziz Jamaludin

Dosen pembimbing: Nurhayati S.E., M.Ak.

Program Studi S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang

Artikel Strategi Cerdas Mengatur Uang Saku: Mendorong Kemandirian Finansial Siswa pertama kali tampil pada tangselxpress.com.

 tangselxpress.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *