
DELI SERDANG – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan keselamatan 376 penumpang jemaah haji, setelah pesawat yang mereka tumpangi mendapat ancaman bom, Sabtu (21/6/2025).
Ancaman bom diterima melalui sambungan telepon oleh petugas Air Traffic Control (ATC) Jakarta Area Control Center (ACC), yang berasal dari Kuala Lumpur ACC, terhadap penerbangan Saudi Airlines SV 5688 dengan rute Jeddah-Muscat (Oman)-Surabaya.
Setelah menerima laporan, pilot pesawat Saudia Airlines SV 5688 memutuskan mengalihkan rute dan mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu untuk menjamin keselamatan seluruh penumpang. Pesawat mendarat pada pukul 09.27 WIB.
Dirjen Hubud Kemenhub, Lukman F Laisa menegaskan, pihaknya terus melakukan koordinasi intensif dengan seluruh stakeholder penerbangan terkait, termasuk operator maskapai, Komite Keamanan Bandara Kualanamu, pemerintah daerah, dan lembaga keamanan.
“Kementerian Perhubungan secara aktif terus melakukan pemantauan dan koordinasi hingga kondisi benar-benar aman,” ujar Lukman.
Lukman menambahkan, langkah penanganan ancaman ini telah dilakukan sesuai prosedur yang tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 140 Tahun 2015 tentang Program Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Penerbangan Nasional, serta Keputusan Dirjen Perhubungan Udara Nomor PR 22 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Penilaian Ancaman Keamanan Penerbangan.
Artikel Kembali Diteror Bom, Kemenhub Pastikan Keselamatan Penumpang Saudi Airlines pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
tangselxpress.com





