JAKARTA – Pendakwah Khalid Basalamah menyatakan dengan tegas dirinya tidak terlibat kasus dugaan korupsi kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag). Ia mengaku pemeriksaan yang dijalani di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya sebatas memberikan pendapat sebagai praktisi atau pengusaha di bidang travel umrah dan haji.
“Tapi yang perlu digarisbawahi, saya datang bukan sebagai tersangka. Teman-teman sekalian,” ujar Khalid Basalamah di akun Instagram @khalidbasalamahoficial, Jumat, 27 Juni 2025.
Lebih lanjut, ia mengakan tak ada kaitan dirinya dengan dugaan korupsi kuota haji karena tidak pernah menjabat Menteri Agama maupun staf di Kemenag.
Penyelidik melakukan pemeriksaan, menurutnya, karena membutuhkan informasi mengenai kuota haji terkait penanganan kasus dugaan korupsi tersebut.
“Apa yang mereka butuhkan informasi, kami sampaikan. sebatas itu. Jadi tidak ada hubungannya antara saya dengan korupsi. Jauh sekali,” ungkapnya.
“Saya bukan menteri agama, saya bukan ex menteri agama, saya bukan staf di Kementerian Agama yang mengurus semua ini, Saya tidak ada hubungannya,” sambung Khalid Basalamah.
Ketidakterlibatannya pada kasus dugaan korupsi haji, kata Khalid Basalamah, diperkuat dengan pernyataan penyelidik ketika hendak menjalani pengambilan keterangan.
Saat itu, penyelidik menyatakan pemeriksaannya hanya sebatas sebagai saksi untuk menyampaikan pengetahuannya mengenai permasalahan kuota haji.
“Saya salah satu praktisi di lapangan, yang kebetulan Allah amanahkan travel, juga melaksanakan ibadah haji. Jadi teman-teman di sana membutuhkan informasi itu,” kata Khalid Basalamah.
Sebelumnya diberitakan Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan Ustaz Khalid Basalamah dimintai keterangan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin, 23 Juni 2025.
“Benar yang bersangkutan diperiksa, dimintai keterangannya terkait dengan (penyelidikan, red) perkara haji,” kata Budi
Menurut Budi, pendakwah tersebut sangat kooperatif memberikan keterangan. Sikapnya diharap dicontoh semua pihak.
“Tentu ini penting juga bagi pihak-pihak lain untuk kemudian kooperatif dan menyampaikan informasi dan keterangan yang diketahui,” tegasnya.
KPK diketahui sedang mengusut dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan haji di Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2023-2025. Prosesnya kekinian masih dalam tahap penyelidikan.
Adapun dugaan korupsi ini pernah beberapa kali dilaporkan. Nama eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga terseret di dalamnya.
Artikel Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji, Khalid Basalamah: Saya Datang Bukan Sebagai Tersangka pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
tangselxpress.com