
JAKARTA – Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian 29 orang korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Sabtu (5/7). Pencarian kali ini melibatkan kapal hingga helikopter.
Adapun armada yang diterjunkan di antaranya kapal RIB 03 Banyuwangi, RBB Banyuwangi, RIB 01 Jembrana, KRI Tongkol, RIB Polairud, KN SAR Arjuna, KP Bima 7014, KRI Teluk Ende, KAL Sambulungan, KN SAR Permadi, Patkamla Payaman, KNP Granti, KN Chundamani, KP Hiu Macan Tutul, dan beberapa helikopter.
Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyanto mengatakan pencarian korban kapal tenggelam akan diperluas ke arah selatan.
“Pada hari ketiga pencarian tim SAR memperluas ke arah selatan, baik dari sisi Jembrana (Bali) maupun dari Ketapang (Banyuwangi), karena arah arus di bawah permukaan dominan ke selatan,” ungkap Ribut Eko Suyanto.
Menurut Eko, tim SAR gabungan melakukan pencarian melalui jalur udara maupun laut dan darat mulai dari sisi utara di lintasan Ketapang-Gilimanuk menuju arah selatan dengan menggunakan seluruh alat utama operasi SAR.
Dia memperkirakan kondisi cuaca berawan tebal berpotensi hujan ringan, kecepatan angin 4-20 knot, gelombang mencapai dua meter, dan jarak pandang delapan kilometer.
“Yang terakhir adalah masalah arus yang ada di bawah permukaan, karena sesuai rencana kami adalah titik pencarian utama atau fix datum,” tukasnya.
Artikel Hari Ketiga, Tim SAR Perluas Pencarian Korban KMP Tunu Pratama ke Arah Selatan pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
tangselxpress.com





