Diduga Beras Oplosan Beredar Luas di Masyarakat, Ini 21 Daftar Mereknya

JAKARTA – Sejumlah merek diduga merupakan beras oplosan yang dijual tidak sesuai standar dan regulasi dari pemerintah. Praktik kecurangan beras premium yang terungkap hingga jadi sorotan diduga mencapai 21 merek.

Dari 21 merek beras premium tersebut diduga berisi beras oplosan yang tidak sesuai dengan kandungan label. dan diduga dioplos dengan beras kualitas rendah.

Sebelumnya, modus culas produsen beras premium tersebut terungkap berkat investigasi Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Satgas Pangan dan Baresrik Polri.

Dari investigasi ditemukan, 212 merek beras di 10 provinsi di indonesia, yang dijual sebagai beras premium ternyata tidak memenuhi standar mutu Standar Nasional Indonesia (SNI).

Tak hanya itu, ada 59,8 persen yang diual di atas harga eceran tertinggi (HET), dan 21,7 persen yang tidak sesuai takaran berat bersih dalam kemasan.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan, beras oplosan beredar bahkan sampai di rak supermarket dan minimarket, dikemas seolah-olah premium. Dikutip dari RRI.

Namun, beras-beras yang beredar tersebut kualitas dan kuantitasnya tidak sesuai.

“Ada 10 perusahaan terbesar yang sudah dipanggil oleh Bareskrim, Satgas Pangan,” ujar Amran.

Berikut daftar 21 merek beras dari 10 produsen yang diduga dioplos dengan beras berkualitas rendah berdasarkan data Kementrian Pertanian (Mentan) :

  1. Wilmar Group:

Sania

Sovia

Fortune

Siip (Aceh, Lampung, Sulsel, Jabodetabek, Yogyakarta)

  1. PT Food Station Tjipinang Jaya:

Alfamidi Setra Pulen

Setra Ramos

Food Station (Aceh, Sulsel, Kalsel, Jabar)

  1. PT Belitang Panen Raya:

Raja Platinum

Raja Ultima (Jateng, Aceh, Jabar, Jabodetabek)

  1. PT Unifood Candi Indonesia:

Larisst

Leezaat (Jabodetabek, Jateng, Jabar)

  1. PT Buyung Poetra Sembada Tbk:

Topi Koki (Lampung, Jateng)

  1. PT Bintang Terang Lestari Abadi:

Elephas Maximus

Slyp Hummer (Sumut, Aceh)

  1. PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group):

Ayana (Yogyakarta, Jabodetabek)

  1. PT Subur Jaya Indotama:

Dua Koki

Subur Jaya (Lampung)

  1. CV Bumi Jaya Sejati:

Raja Udang

Kakak Adik (Lampung)

  1. PT Jaya Utama Santikah:

Pandan Wangi BMW Citra

Kepala Pandan Wangi (Jabodetabek)

Secara terpisah, anggota Komisi IV DPR RI, Cindy Monica, mendukung penuh langkah pemerintah dalam menindak tegas produsen beras ‘nakal’ yang terbukti melakukan pengoplosan beras.

“Ini bukan sekadar soal bisnis, ini soal perut rakyat Indonesia. Kalau beras saja dipermainkan, maka nyawa dan kesejahteraan rakyat pun dipertaruhkan,” kata Cindy kepada wartawan, Senin, 14 Juli 2025.

Ia mendukung penuh langkah Kementerian Pertanian bersama Satgas Pangan yang telah menyerahkan temuan itu ke Kapolri dan Jaksa Agung. Menurutnya, langkah hukum harus segera dilakukan agar kepercayaan publik terhadap sistem distribusi pangan tidak runtuh.

 

 

 

 

 

Artikel Diduga Beras Oplosan Beredar Luas di Masyarakat, Ini 21 Daftar Mereknya pertama kali tampil pada tangselxpress.com.

 tangselxpress.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *