RISKS.ID – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kembali hadir dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, yang digelar dari 24 Juli hingga 3 Agustus di ICE BSD City. Partisipasi Hyundai dalam pameran otomotif terbesar di Indonesia ini tidak hanya menegaskan komitmennya terhadap industri otomotif nasional, tetapi juga menjadi ajang memperkenalkan produk-produk terbarunya, termasuk peluncuran resmi Stargazer Cartenz dan Stargazer Cartenz X.
Kedua model tersebut dijuluki The Real Indonesian Car, sebuah upaya Hyundai untuk menyasar pasar keluarga Indonesia dengan menawarkan fitur dan desain yang diklaim sesuai dengan kebutuhan lokal. Booth Hyundai di GIIAS 2025 juga didesain dengan nuansa Nusantara, menegaskan pendekatan mereka dalam menyelaraskan produk dengan karakteristik pasar domestik.
Lini Produk Hyundai di GIIAS 2025
Hyundai membawa beragam kendaraan yang terbagi dalam tiga kategori utama: mesin konvensional (Internal Combustion Engine/ICE), kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV), dan hibrida (Hybrid).
1. Internal Combustion Engine (ICE)
Untuk segmen kendaraan berbahan bakar bensin, Hyundai menampilkan beberapa model yang sudah dikenal di pasar Indonesia, seperti Stargazer Cartenz, Stargazer Cartenz X, dan Stargazer Essential Tech—semuanya ditujukan untuk pangsa pasar keluarga. Selain itu, ada pula Creta dan Palisade XRT yang menawarkan fleksibilitas untuk kebutuhan harian maupun perjalanan jauh.
Bagi penggemar desain sporty, Hyundai menghadirkan Creta N Line dan Creta N Line Turbo, yang menawarkan pengalaman berkendara lebih dinamis.
2. Electric Vehicle (EV)
Sebagai salah satu pelopor elektrifikasi di Indonesia, Hyundai memamerkan beberapa kendaraan listrik andalannya, termasuk Ioniq 5 dan varian performa tingginya, Ioniq 5 N. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat all-new Kona Electric serta versi sporty-nya, Kona Electric N Line.
Kehadiran lini EV ini menunjukkan strategi Hyundai dalam mengakomodir tren mobilitas berkelanjutan di Indonesia, meskipun infrastruktur pengisian daya masih menjadi tantangan.
3. Hybrid
Bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan lebih efisien tanpa langsung memilih EV, Hyundai menawarkan all-new Palisade Hybrid dan all-new Santa Fe Hybrid. Kedua model ini menggabungkan mesin bensin dan listrik untuk menyeimbangkan konsumsi bahan bakar dan performa.
Aktivitas Interaktif di Booth Hyundai
Selain memamerkan produk, Hyundai menyediakan sejumlah permainan interaktif untuk pengunjung, seperti:
– Feature Toss : Permainan mencocokkan fitur mobil dengan model Hyundai yang sesuai.
– Find Cartenz : Tantangan menemukan Stargazer Cartenz dalam gambar yang kompleks.
– Finger Football : Miniatur permainan sepak bola menggunakan jari.
– Hyundai x Asphalt 9 : Simulator balap virtual yang memungkinkan pengunjung merasakan performa kendaraan Hyundai dalam game.
Pengunjung yang berpartisipasi bisa mengumpulkan stempel untuk ditukar dengan merchandise eksklusif.
Promo Spesial Selama GIIAS 2025
Hyundai menawarkan sejumlah insentif bagi pembeli selama pameran berlangsung, termasuk:
– Hadiah langsung senilai total Rp1,3 miliar untuk pembelian semua model.
– Early Bird Shopping Voucher Rp2 juta khusus pembeli Stargazer Cartenz dan Stargazer Cartenz X.
– Program aksesoris dan upgrade, seperti free door visor untuk CRETA, free dashcam untuk Tucson & Venue, serta voucher bahan bakar Shell senilai Rp6 juta untuk Santa Fe dan Palisade.
– Trade-In Program dengan insentif hingga Rp20 juta untuk kendaraan terdampak banjir.
– Program pembiayaan dengan DP mulai Rp15 juta, bunga 0% untuk tenor 3 tahun, serta angsuran mulai Rp1 juta per bulan.
– Gratis servis berkala 5 tahun atau 75.000 km untuk Venue, Tucson, Santa Fe, dan Palisade.
– EV Charging Benefit, termasuk gratis public charging 50 kWh/bulan selama 1 tahun dan home charger untuk pembeli kendaraan listrik.
Analisis: Strategi Hyundai di Pasar Indonesia
Keikutsertaan Hyundai di GIIAS 2025 memperlihatkan upaya mereka untuk memperkuat posisi di segmen kendaraan keluarga dengan Stargazer Cartenz, sekaligus tetap eksis di pasar EV dan hibrida. Namun, tantangan utama tetap pada persaingan ketat dengan merek Jepang yang masih mendominasi pasar otomotif Indonesia.
Selain itu, meskipun Hyundai gencar mempromosikan EV, adopsi kendaraan listrik di Indonesia masih terhambat oleh harga yang relatif tinggi dan infrastruktur pengisian daya yang belum merata. Program insentif seperti charging benefit bisa menjadi daya tarik, tetapi apakah cukup untuk mendorong minat pembeli?
Dengan berbagai promo dan aktivitas interaktif, Hyundai berharap bisa menarik lebih banyak pengunjung ke booth-nya. Namun, kesuksesan penjualan pasca-GIIAS akan sangat tergantung pada respons konsumen terhadap produk-produk barunya, terutama Stargazer Cartenz yang diklaim sebagai The Real Indonesian Car.
