RISKS.ID – Dalam langkah strategis memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia, produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast, secara resmi mengumumkan keanggotaannya dalam Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO).
Keputusan ini bukan hanya menandai komitmen jangka panjang VinFast dalam mendorong mobilitas ramah lingkungan di Tanah Air, tetapi juga memperlihatkan ambisi perusahaan untuk berperan aktif dalam membentuk masa depan industri otomotif nasional.
Keanggotaan VinFast di GAIKINDO membuka peluang besar untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Sebagai asosiasi yang telah berdiri sejak 1969, GAIKINDO memiliki peran krusial sebagai jembatan antara pelaku industri otomotif dan pemerintah.
Dengan bergabung dalam asosiasi ini, VinFast mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi dalam perumusan kebijakan dan strategi pengembangan industri kendaraan hijau di Indonesia.
Komitmen VinFast Membangun Ekosistem Kendaraan Listrik
Sejak pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia, VinFast telah menunjukkan langkah agresif dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif. Salah satu proyek besar yang sedang digarap adalah pembangunan pabrik perakitan modern di Subang, Jawa Barat. Pabrik ini menjadi bagian dari strategi VinFast untuk memproduksi kendaraan listrik secara lokal, menekan biaya, dan meningkatkan daya saing produknya di pasar Indonesia.
Selain itu, VinFast telah menjalin kerja sama strategis dengan Green SM, meluncurkan layanan taksi listrik pertama di Indonesia, serta mengembangkan V-GREEN—perusahaan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik berskala global. Langkah-langkah ini memperlihatkan keseriusan VinFast dalam menciptakan ekosistem EV yang terintegrasi, mulai dari produksi, distribusi, hingga layanan purna jual.
Ekspansi Produk dan Jaringan yang Cepat
Dalam waktu singkat, VinFast telah meluncurkan lima model kendaraan listrik di Indonesia, mencakup berbagai segmen pasar. Mulai dari mini SUV VF 3 yang terjangkau hingga SUV segmen C VF 7 yang lebih premium, portofolio VinFast dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan konsumen.
Tak hanya produk, jaringan distribusi dan layanan VinFast juga berkembang pesat. Saat ini, perusahaan telah membuka 24 showroom resmi di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.
Untuk mendukung layanan purna jual, VinFast bermitra dengan Otoklix dan BOS dalam mengoperasikan bengkel resmi, dengan target memperluas jaringan hingga ratusan titik layanan di seluruh Indonesia pada tahun ini.
VinFast juga menghadirkan berbagai program menarik untuk mendorong adopsi EV, seperti pengisian daya gratis melalui jaringan V-GREEN, pembiayaan dengan bunga 0%, serta jaminan pembelian kembali hingga 90%. Program ini dirancang untuk mengurangi kekhawatiran konsumen terhadap harga dan daya tahan kendaraan listrik.
Dukungan GAIKINDO dan Harapan ke Depan
Kariyanto Hardjosoemarto, CEO VinFast Indonesia, menyatakan bahwa keanggotaan di GAIKINDO merupakan tonggak penting bagi perusahaan. “Ini bukan sekadar pengakuan atas kehadiran kami, tetapi juga bentuk komitmen jangka panjang VinFast dalam membangun ekosistem mobilitas listrik yang berkelanjutan di Indonesia,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sebagai anggota GAIKINDO, VinFast akan aktif berkolaborasi dengan pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan pelaku industri, untuk mendorong transisi hijau dan mendukung target Indonesia dalam mencapai transportasi berkelanjutan.
Yohanes Nangoi, Sekretaris Jenderal GAIKINDO, menyambut baik kehadiran VinFast. “Kami sangat antusias dengan bergabungnya VinFast, merek pionir kendaraan listrik dari Vietnam, sebagai anggota terbaru kami. Kehadiran mereka akan membawa dinamika baru dalam percepatan transisi menuju mobilitas yang lebih bersih,” kata Nangoi.
Masa Depan Kendaraan Listrik di Indonesia
Bergabungnya VinFast ke dalam GAIKINDO menandai babak baru persaingan industri otomotif Indonesia, khususnya di segmen kendaraan listrik. Dengan dukungan kebijakan pemerintah yang semakin pro-EV, seperti insentif pajak dan pengembangan infrastruktur pengisian daya, peluang pertumbuhan pasar EV di Indonesia semakin terbuka lebar.
VinFast, dengan strategi ekspansi yang agresif dan komitmen terhadap keberlanjutan, berpotensi menjadi salah satu pemain utama dalam lanskap otomotif ramah lingkungan Indonesia. Tantangan ke depan tetap ada, terutama dalam hal edukasi konsumen, perluasan infrastruktur, dan persaingan dengan merek-merek mapan. Namun, dengan kolaborasi yang kuat antara industri, asosiasi, dan pemerintah, transisi menuju mobilitas hijau bukanlah hal yang mustahil.
“Kami percaya, masa depan transportasi Indonesia adalah listrik. Dan VinFast siap menjadi bagian dari perjalanan itu,” tutup Kariyanto.
