
KUALA LUMPUR – Kamboja dan Thailand akhirnya sepakat mengakhiri konflik di perbatasan. Kesepakatan damai itu terjadi di rumah Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dan kedua negara juga sepakat melakukan gencatan senjata, yang berlaku mulai tengah malam tadi, (29/7) pukul 00.00 waktu Malaysia.
Kesepakatan diambil dalam pertemuan yang difasilitasi PM Anwar Ibrahim selaku Ketua ASEAN, di Putrajaya, Malaysia, Senin.
Dikutip dari kantor berita Antara, Anwar menyatakan, sebagai Ketua ASEAN yang bergilir, Malaysia telah dipercayakan dengan tanggung jawab penting untuk memantau implementasi dan kepatuhan gencatan senjata ini atas permintaan kedua belah pihak bersama dengan mitra regional.
Resolusi damai ini mencerminkan semangat sejati Piagam ASEAN, yang berakar pada rasa saling menghormati, dialog, dan penolakan kekerasan demi kemanusiaan.
“Sekali lagi, ASEAN menegaskan perannya sebagai kekuatan yang kredibel dan berprinsip di panggung global, yang dipandu oleh diplomasi dan komitmen bersama terhadap martabat manusia,” jelas Anwar.
PM Anwar menyampaikan penghargaan yang tulus kepada Thailand dan Kamboja atas pilihan kedua negara terhadap jalur diplomasi, dan kepada Presiden Amerika Seikat Donald Trump serta Presiden China Xi Jinping atas dukungan konstruktifnya dalam memajukan inisiatif perdamaian.
Artikel Thailand dan Kamboja Sepakat Berdamai pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
tangselxpress.com





