Terungkap Lewat Surel, Diplomat ADP Sejak Lama Punya Keinginan Bunuh Diri

JAKARTA – Polisi mengungkap diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan (ADP) ternyata sudah sejak lama memiliki keinginan mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. Diketahui keinginan ini sudah ada dari tahun 2013.

Ahli digital forensik Direktorat Siber Polda Metro Jaya Ipda Saji Purwanto mengatakan, temuan ini terungkap dari pemeriksaan ponsel yang terakhir kali digunakan Arya Daru pada 2022.

Berdasarkan hasil digital forensik, polisi menemukan riwayat komunikasi antara email milik Arya dengan sebuah badan amal yang terdaftar di Inggris dan Irlandia.

“Kami menemukan adanya pengiriman email yang dimiliki atau digunakan oleh pengguna digital evidence, alamatnya adalah daru_j@yahoo.com dikirim ke salah satu badan amal yang menyediakan layanan dukungan terhadap orang yang memiliki emosional mengalami perasaan tertekan dan putus asa, termasuk yang dapat menyebabkan bunuh diri,” kata Ipda Saji Purwanto kepada wartawan, dikutip Selasa, 29 Juli 2025.

Dilaporkan penemuan email ADP ke badan amal tersebut dikirim dalam dua segmen, yang pertama dimulai dari 20 Juni 2013 sampai 20 Juli 2013. Sementara, segmen dua dikirim pada 24 September 2021 sampai 5 Oktober 2021.

Kedua segmen email tersebut berisikan keinginan ADP untuk mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri yang diceritakan ke badan amal tersebut.

Lebih lanjut, hasil digital forensik menunjukkan bahwa keinginan sang diplomat untuk bunuh diri semakin menguat pada 2021.

“Dari informasi email pada 2021, intinya dari sembilan segmen itu korban bercerita ketika melihat gedung ingin loncat dari atas. Kemudian, kalau melihat pantai ingin menenggelamkan diri intinya seperti itu,” jelasnya.

Adapun hasil penyelidikan menunjukkan bahwa ADP merupakan staf Kemenlu yang sangat diandalkan di mata koleganya. Ia dinilai memiliki karakter positif dan bertanggung jawab. Namun, hasil identifikasi juga menunjukkan sang diplomat memiliki persoalan psikologis.

Polda Metro Jaya telah merilis penyebab kematian diplomat muda ADP yang tewas dalam kondisi tidak wajar dengan kepala terlilit lakban dan tubuh tergeletak di atas kasur kosnya. Disimpulkan, korban tewas karena mati lemas. Selain itu, tidak ada unsur pidana dan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.

Kesimpulan ini didapat penyidik berdasarkan proses identifikasi melalui Scientific Crime Investigation, termasuk analisis forensik, toksikologi, sidik jari, dan DNA.

Artikel Terungkap Lewat Surel, Diplomat ADP Sejak Lama Punya Keinginan Bunuh Diri pertama kali tampil pada tangselxpress.com.

 tangselxpress.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *