
INDRAMAYU – Kasus pembunuhan satu keluarga masih belum terungkap secara jelas. Polisi kini mendalami temuan mobil sedan yang diduga milik korban Syahroni.
Selain penemuan mobil, polisi juga bolak-balik melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah keluarga yang tewas mengenaskan di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat.
Dikutip dari Beritasatu.com, polisi menemukan mobil tersebut pada Selasa (02/09) siang, terparkir di pinggir jalan Desa Babadan, Kecamatan Sindang, sekitar 4 kilometer dari rumah korban. Kendaraan kini sudah diamankan di Mapolres Indramayu untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Kasie Humas Polres Indramayu, AKP Tarno menyebut detail soal mobil belum dapat disampaikan ke publik.
“Soal mobil, untuk kepentingan penyelidikan belum bisa kami publikasikan. Nanti akan kami rilis secara resmi,” kata Tarno, Minggu (07/09).
Tarno menambahkan, berdasarkan temuan awal, penyidik yakin telah terjadi peristiwa pidana sehingga kasus ini resmi naik ke tahap penyidikan.
Polisi juga telah memeriksa sebelas saksi, meningkat dari jumlah sebelumnya lima orang. “Jumlah saksi kemungkinan akan terus bertambah sesuai kebutuhan penyidikan,” ujar Tarno.
Meski begitu, identitas saksi masih dirahasiakan demi menjaga kelancaran proses hukum.
Kasus ini bermula dari penemuan lima jenazah anggota keluarga yang terkubur dalam satu liang di rumahnya di Kelurahan Paoman, Senin (01/09) malam. Korban masing-masing adalah Syahroni (75), anaknya Budi (45), menantu Euis (40), serta dua cucunya, Ratu (7) dan Bela (8 bulan).
Seluruh korban telah dimakamkan di pemakaman keluarga di Blok Nyi Resik, Kecamatan Sindang, Indramayu, pada Rabu (03/09).
Kasus pembunuhan yang menggemparkan Kabupaten Indramayu ini masih dalam proses penyelidikan intensif. Polisi memastikan setiap temuan baru, termasuk keberadaan mobil korban, akan ditelusuri untuk mengungkap motif dan pelaku.
Artikel Kasus Pembunuhan Keluarga Syahroni di Indramayu, Mobil Korban Jadi Petunjuk pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
tangselxpress.com





