RISKS.ID – OLX, platform iklan baris digital di Indonesia, sukses menyelenggarakan OLX Job Fair pada 24-25 Oktober 2025 di Batavia Ballroom, Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan.
Ratusan lowongan kerja tersedia dari 38 perusahaan terkemuka, seperti PT Astra International TBK-Toyota Sales Operation (Auto2000), PT Serasi Autoraya (SERA), Astra Isuzu, BMW Tunas dan PT Pertamina Training and Consulting.
Selain itu, perusahaan startup juga ikut berpartisipasi, mulai dari Astro hingga Anteraja, serta masih banyak lagi.
Gelaran ini memberikan kemudahan, karena untuk pertama kalinya OLX mengintegrasikan pengalaman online ke dunia nyata bagi para pencari kerja dan perusahaan-perusahaan yang mencari tenaga kerja.
Dalam platform OLX sendiri, terdapat kategori Jasa dan Lowongan Kerja yang dapat dimanfaatkan para pencari kerja dan tenaga kerja. Agar semakin terkoneksi, OLX mempertemukan para pengguna yang saling membutuhkan tersebut di OLX Job Fair.
Para pencari kerja dapat dengan mudah memindai QR Code di setiap booth perusahaan, yang secara langsung mengarahkan mereka ke iklan lowongan kerja di aplikasi OLX.
Menurut Kepala Divisi Marketing OLX, Catherine Jennie, cara ini memudahkan pelamar untuk mengakses deskripsi pekerjaan secara lengkap, detail kualifikasi, hingga range gaji.
“Dengan scan dan lihat iklan lowongan kerja di OLX, kami membangun jembatan yang lebih seamless antara pencari kerja dan tenaga kerja. Dari sisi pencari tenaga kerja, brand perusahaan mereka akan lebih mudah diingat karena pencari kerja bisa melihat lowongan yang tersedia di OLX, selain di booth. Dari sisi pencari kerja, mereka dapat menyimpan lowongan kerja incaran mereka dengan fitur ‘Favorit’ untuk dipertimbangkan lebih lanjut. Jadi walaupun event telah berakhir, pencari kerja dan tenaga kerja tetap dapat berinteraksi lanjut secara online via OLX,” jelas Jennie.
Antusiasme pelamar terhadap integrasi ini juga disampaikan oleh Eci, salah satu pencari kerja.
“Pengalaman mencari kerja di OLX Job Fair ini seru! Saya datangi satu persatu booth di dalamnya, dan ada beragam lowongan pekerjaan. Saya scan QR yang ada dan langsung bisa disimpan di fitur ‘favorit’-nya OLX, jadi saya nggak lupa sama perusahaan-perusahaan yang baru saya dapat informasinya di booth. Dengan begitu, saya bisa pelajari lebih lanjut, serta saya pertimbangkan peluang kerja tersebut,” ujarnya.
Selain akses digital, OLX Job Fair juga memfasilitasi perusahaan untuk melakukan seleksi awal secara langsung. Menurut Chiessa, HR PT. Astra International Tbk-Toyota Sales Operation (Auto2000), banyak kandidat datang dengan semangat tinggi untuk bergabung bersama Auto2000.
“Kami pun menghadirkan perwakilan dari beberapa cabang agar proses rekrutmen bisa berjalan lebih cepat dan efisien. Melalui OLX Job Fair ini, kandidat bisa langsung bertemu dengan user, menyerahkan CV, bahkan mengikuti wawancara di tempat. Ini benar-benar membantu kami mempercepat proses seleksi dan menemukan talenta terbaik,” ujarnya.
Para pencari kerja dan perusahaan pencari tenaga kerja juga dapat lebih terkoneksi dengan menggunakan fitur chat dalam platform OLX, baik melalui aplikasi maupun website.
Sekitar 60 persen lowongan yang ditawarkan berasal dari sektor blue collar atau sektor teknis, menunjukkan komitmen OLX dalam mendukung berbagai segmen tenaga kerja.
Integrasi aktivitas online dan offline ini menjawab antusiasme pengguna yang terus meningkat. Kategori Jasa dan Lowongan Kerja di OLX menduduki peringkat keempat terbesar dari 10 kategori di platform tersebut, setelah kategori mobil, motor, dan gadget. Pada Kuartal III 2025, jumlah rata-rata pengguna aktif bulanan kategori ini naik 55% dibanding Kuartal I tahun ini.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa proses mencari kerja dan tenaga kerja lewat platform OLX semakin digemari dan aktif berperan untuk mempertemukan peluang serta kesempatan kerja.
Bagi pencari kerja, klik kategori Jasa & Lowongan Kerja, pilih Lowongan Kerja, lalu pilih pekerjaan yang diinginkan, kemudian pengguna bisa langsung menggunakan fitur telepon atau chat untuk berdiskusi mengenai pekerjaan yang diinginkan.
Sementara itu, untuk pencari tenaga kerja, dapat mengikuti langkah yang sama namun pilih ‘Cari Pekerjaan’. Setelah itu, pengguna dapat memilih pencari kerja yang sesuai dengan kebutuhan.





