Pembangunan Tol Betung–Tempino–Jambi Capai 30 Persen, Target Beroperasi 2027

Pembangunan jalan tol Betung-Jambi.
Pembangunan jalan tol Betung-Jambi. Foto: Hutama Karya

RISKS.ID – PT Hutama Karya (Persero) terus mengebut pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Betung–Tempino–Jambi Seksi 1. Progres konstruksi sepanjang 62,4 kilometer itu kini sudah mencapai 30,83 persen.

Ruas yang menghubungkan Kecamatan Betung (Kabupaten Banyuasin) hingga Sungai Lilin (Kabupaten Musi Banyuasin) tersebut nantinya akan tersambung ke Kota Jambi dan terintegrasi dengan jalur menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Bacaan Lainnya

“Ruas ini merupakan bagian dari total panjang 170,73 kilometer yang terbagi dalam tiga seksi,” kata EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jambi, Senin.

Tiga seksi tersebut meliputi:

  • Seksi 1 Betung–Tungkal Jaya: 62,38 km
  • Seksi 2 Tungkal Jaya–Bayung Lencir: 54,32 km
  • Seksi 3 Bayung Lencir–Sp. Ness: 52,59 km

Menurut Mardiansyah, ketiga seksi itu menjadi jalur alternatif terbaik bagi kendaraan pribadi maupun angkutan barang karena mampu mempersingkat waktu perjalanan lintas wilayah.

Selain progres konstruksi yang sudah menyentuh 30,83 persen, pembebasan lahan juga telah mencapai 43,35 persen. Untuk Seksi 1, Interchange Betung sudah tersedia dan pengerasan akses Betung telah rampung.

Tol ini juga dilengkapi lima interchange (IC):

  • IC Betung (2,2 km)
  • IC Tungkal Jaya (3,31 km)
  • IC Bayung Lencir (2,98 km)
  • IC Tempino (1,87 km)
  • IC Ness (2,07 km)

Ada pula empat pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang tersebar di KM 24+600, KM 73+550, KM 125+600, dan KM 158+000. “Pekerjaan TIP saat ini sedang tahap penyelesaian dan akan selesai paralel dengan pekerjaan utama pada triwulan I 2027,” jelas Mardiansyah.

Kehadiran tol sepanjang 170,73 km ini disebut-sebut bakal memangkas drastis waktu tempuh Jambi–Betung dari sekitar enam jam menjadi dua jam. Manfaatnya langsung dirasakan masyarakat karena mobilitas antarprovinsi makin cepat dan efisien.

Mardiansyah menambahkan, pembangunan ruas tol Betung–Tempino–Jambi sejalan dengan kebijakan pemerintah dan Asta Cita Presiden dalam pemerataan infrastruktur. Tol yang menghubungkan pusat-pusat ekonomi dinilai akan menekan biaya logistik, memperkuat konektivitas, dan meningkatkan daya saing daerah.

“Percepatan pembangunan infrastruktur seperti tol ini menjadi kunci pemerataan di luar Jawa. Kami berharap hadirnya ruas ini menjadi katalis pertumbuhan ekonomi, menciptakan pusat-pusat pertumbuhan baru, dan menarik investasi di Sumsel dan Jambi,” katanya.

Hutama Karya memastikan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah agar proyek berjalan tepat waktu dan memenuhi standar keamanan serta mutu terbaik.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *