RISKS.ID – Aktris Amanda Manopo mendapat pengalaman baru sekaligus pelajaran penting soal keselamatan pendakian gunung saat menjalani syuting film horor terbarunya, Dusun Mayit, di Gunung Welirang, Jawa Timur.
Selama proses pengambilan gambar, Amanda harus melalui jalur pendakian yang ekstrem, sempit, dan minim pencahayaan. Situasi itu membuatnya benar-benar merasakan tantangan yang biasa dihadapi para pendaki.
“Yang penting jangan terburu-buru. Jalan santai, atur napas. Kalau maksa cepat, yang kalah itu napas dan heart rate,” ujar Amanda di Jakarta, Selasa (18/11).
Menurutnya, menjaga ritme dan tetap fokus menjadi kunci utama, terutama saat melintasi jalur sisi jurang yang hanya cukup untuk satu orang. “Santai saja. Lama-lama juga nyampe,” tambahnya.
Amanda mengaku sudah menyiapkan kondisi fisik jauh sebelum syuting dimulai. Ia rutin joging dan latihan jalan kaki untuk membiasakan tubuh menghadapi medan yang menanjak.
Namun tantangan terbesar justru datang ketika harus menuruni gunung saat hari sudah gelap. “Kalau turun pas magrib itu agak seram, karena enggak ada lampu,” ujarnya.
Tim produksi Dusun Mayit diketahui menggunakan jalur pendakian yang berbeda dari jalur umum. Medannya lebih terjal dan sempit sehingga pemeran dan kru harus meningkatkan kewaspadaan agar tidak terpeleset.
Meski menghadapi kondisi ekstrem, Amanda bersyukur tidak mengalami cedera. Ia justru semakin memahami pentingnya persiapan fisik dan membaca kondisi lingkungan sebelum melakukan pendakian.
Film Dusun Mayit mengisahkan empat mahasiswa yang mendaki Gunung Welirang dan tersesat hingga tiba di sebuah desa misterius yang menuntut tumbal. Film tersebut dijadwalkan tayang dalam waktu dekat.





