Telkom Property–V-Green Kolaborasi Kembangkan 400 Lokasi SPKLU Baru, Enam Titik Sudah Beroperasi

telkom-v green
Direktur Bisnis Telkom Property Amini Kusumawati (kiri) dan CEO V-Green Indonesia Mai Truong Giang (kanan) saat melakukan penandatanganan (MoU). Foto: Telkom

RISKS.ID – PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) menggandeng perusahaan solusi energi dan infrastruktur kendaraan listrik V-Green Indonesia, bagian dari VinFast Group, untuk memperluas jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh Indonesia.

Direktur Bisnis Telkom Property Amini Kusumawati menjelaskan, nota kesepahaman yang diteken di Jakarta, Minggu, menjadi langkah strategis kedua pihak dalam memperkuat pembangunan infrastruktur kendaraan listrik nasional.

Bacaan Lainnya

“Sinergi ini merupakan langkah krusial bagi Telkom Property dalam memperkuat kontribusi terhadap agenda nasional transisi energi hijau,” kata Amini.

Kerja sama ini menitikberatkan pemanfaatan aset-aset TelkomGroup, mulai gedung perkantoran, gedung layanan, area parkir, hingga properti komersial lainnya sebagai lokasi pengembangan SPKLU. Integrasi pemanfaatan aset itu diharapkan memberikan nilai tambah sekaligus mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik.

“Melalui kolaborasi dengan V-Green, kami berkomitmen mengoptimalkan aset TelkomGroup agar memberikan nilai tambah berkelanjutan, sekaligus mendorong ekosistem kendaraan listrik sebagai bagian dari masa depan mobilitas ramah lingkungan,” ujar dia.

Amini menegaskan, kerja sama ini juga sejalan dengan agenda TelkomGroup Green Transformation yang fokus pada efisiensi energi, pengurangan emisi karbon, serta integrasi teknologi digital dalam infrastruktur berwawasan lingkungan.

CEO V-Green Indonesia Mai Truong Giang menyambut positif kolaborasi tersebut. “Melalui sinergi dengan Telkom Property, kami yakin dapat mempercepat pembangunan jaringan SPKLU secara masif dan menyeluruh di Indonesia,” ujar dia.

Hingga Oktober 2025, enam titik SPKLU hasil kolaborasi keduanya telah beroperasi maupun memasuki tahap bypass. Keenam titik itu menjadi proyek percontohan nasional yang menunjukkan potensi besar pemanfaatan aset TelkomGroup bagi pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

Seluruh SPKLU tersebut sudah dilengkapi sistem pemantauan berbasis Internet of Things (IoT) sehingga memungkinkan pengawasan energi, transaksi, dan performa operasional secara real time.

Sebagai tindak lanjut MoU tersebut, lebih dari 400 lokasi tambahan kini dalam proses perizinan dan koordinasi teknis untuk pengembangan tahap kedua. Lokasinya tersebar di area strategis, termasuk gedung layanan Telkom dan pusat kota besar.

Implementasi tahap kedua ditargetkan berjalan mulai kuartal IV 2025 sebelum diperluas ke gelombang pengembangan berikutnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *