Sound for Humanity 2025: Salam Cinta dan Perdamaian dari Jatinangor untuk Dunia

sound of humanity
Foto: Istimewa

RISKS.ID — Lapangan Merah Universitas Padjadjaran (UNPAD) dipenuhi semangat kemanusiaan dan kegembiraan dalam gelaran konser musik Sound For Humanity (SFH) dengan tema “Salam Cinta dan Perdamaian dari Jatinangor untuk Dunia.”

Acara ini merupakan kolaborasi antara Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA UNPAD), Universitas Padjadjaran, dan Lembaga Kemanusiaan SADAQA sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-68 UNPAD.

Konser ini menghadirkan atmosfer meriah sekaligus penuh kehangatan solidaritas. Ribuan penonton larut dalam lantunan musik dari deretan musisi ternama seperti The Changcuters, HiVi!, Voice of Baceprot (VOB), Kuburan, Panji Sakti, serta penampilan istimewa dari berbagai talenta mahasiswa UNPAD.

Kehadiran para musisi lintas genre ini semakin menegaskan pesan bahwa musik adalah jembatan universal untuk menyatukan kepedulian dan cinta kasih.

Sekretaris Jenderal IKA UNPAD, Yhodisman Soratha, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata solidaritas sivitas akademika dan alumni UNPAD terhadap krisis kemanusiaan yang masih berlangsung di Gaza.

“Sound For Humanity bukan sekadar konser, tetapi panggilan nurani. Kami ingin mengirimkan pesan bahwa masyarakat Indonesia, khususnya keluarga besar UNPAD, tidak tinggal diam melihat saudara-saudara kita di Gaza terus hidup dalam konflik. Melalui musik, kita hadir untuk menguatkan, mendoakan, dan menyuarakan perdamaian,” ujarnya.

Ketua Panitia Sound For Humanity, Yeni Fatmawati, menegaskan bahwa acara ini dirancang sebagai ruang kolaborasi bagi masyarakat, kampus, alumni, dan pelaku seni untuk bersama-sama mendorong semangat empati.

“Kami ingin menghadirkan acara yang bukan hanya menghibur, tetapi juga  menggugah kesadaran. Antusiasme masyarakat yang hadir hari ini menunjukkan bahwa kepedulian adalah bahasa bersama. Semoga pesan cinta dan perdamaian dari Jatinangor ini menggema lebih luas,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Lembaga Kemanusiaan SADAQA, Ahmad Rofiqi, mengapresiasi sinergi seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan konser ini.

“SADAQA sangat bangga dapat menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan ini. Dukungan yang terkumpul melalui Sound For Humanity akan kami salurkan untuk membantu pemulihan dan kebutuhan mendesak masyarakat Gaza. Semoga langkah kecil ini memberi dampak besar dan menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk terus bergerak,” ungkapnya.

Melalui Sound For Humanity, UNPAD dan IKA UNPAD menegaskan komitmennya dalam menghadirkan kegiatan yang tidak hanya merayakan budaya dan kreativitas, tetapi juga memupuk rasa kemanusiaan. Dari Jatinangor, pesan cinta dan perdamaian untuk dunia kembali digaungkan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *