RISKS.ID – Harga pangan kembali bergerak naik di sejumlah komoditas. Berdasarkan laporan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia, harga cabai rawit merah terpantau menanjak hingga mencapai Rp72.700 per kilogram (kg). Sementara telur ayam ras berada di level Rp32.350 per kg.
Data PIHPS yang dirilis di Jakarta, Sabtu (6/12) pukul 08.10 WIB menunjukkan, sejumlah komoditas lain juga mengalami pergerakan harga di tingkat pedagang eceran nasional. Untuk bawang-bawangan, bawang merah tercatat Rp49.250 per kg, sedangkan bawang putih berada di kisaran Rp39.700 per kg.
Komoditas beras pun masih bertahan di harga tinggi. Beras kualitas bawah I dijual Rp14.350 per kg, kualitas bawah II Rp14.300 per kg. Di kelas medium, beras kualitas medium I berada di Rp15.850 per kg, dan medium II Rp15.700 per kg. Untuk kelas premium, beras kualitas super I mencapai Rp17.050 per kg dan super II Rp16.600 per kg.
Di kelompok cabai lain, PIHPS mencatat harga cabai merah besar Rp58.100 per kg, cabai merah keriting Rp62.900 per kg, dan cabai rawit hijau Rp54.050 per kg.
Untuk komoditas protein hewani, harga daging ayam ras berada di Rp40.550 per kg. Daging sapi kualitas I dijual Rp141.050 per kg, sementara kualitas II Rp132.950 per kg.
Gula pasir kualitas premium tercatat Rp19.800 per kg, dan gula pasir lokal Rp18.100 per kg. Sedangkan minyak goreng curah dipatok Rp18.750 per liter. Minyak goreng kemasan bermerek I berada di Rp22.450 per liter, dan kemasan bermerek II Rp21.450 per liter.
Sejauh ini PIHPS mencatat harga beberapa komoditas masih berfluktuasi, dipengaruhi pasokan dan distribusi di berbagai daerah. Pemerintah terus memantau pergerakan harga demi menjaga stabilitas pangan di pasar.





