“Lupa Daratan” Tayang Global di Netflix, Kreator Soroti Pesan Optimistis

lupa daratan

RISKS.ID – Film drama komedi terbaru “Lupa Daratan” siap tayang global secara eksklusif di Netflix mulai Kamis (11/12). Karya terbaru Ernest Prakasa itu membawa pesan optimistis dari para kreator Indonesia yang ingin mendorong film nasional menembus pasar internasional.

“Ini saatnya kita mengenalkan drama komedi Indonesia ke seluruh dunia,” ujar produser Dipa Andika saat gala perdana yang digelar di sebuah bioskop kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (10/12).

Bacaan Lainnya

Acara gala tersebut dihadiri sutradara Ernest Prakasa, produser Dipa Andika dan Nurita Anandia, serta para pemeran utama Vino G. Bastian, Dea Panendra, Agus Kuncoro, dan Emil Kusumo.

Ernest menekankan filosofi utama film ini: pentingnya mentalitas bersyukur dan tidak “lupa daratan” ketika berada di puncak kesuksesan.

Pesan itu juga dirasakan aktor Agus Kuncoro yang memerankan karakter Iksan. Menurut dia, “Lupa Daratan” memanusiakan manusia, menampilkan bahwa setiap karakter punya alasan atas sikapnya masing-masing, sekaligus mengingatkan pentingnya sistem pendukung keluarga.

Vino G. Bastian ikut merefleksikan perannya sebagai Vino Agustian. Dia mengaku adegan bersama karakter Iksan membuatnya teringat pada perjuangan keluarga yang mendukung kariernya sejak nol. “Orang-orang yang menemani kita saat kita belum jadi apa-apa,” kata Vino.

Vino juga menyoroti pencapaian pribadi karena untuk pertama kalinya dia akan melihat aktingnya disulihbahasakan dalam bahasa Thailand dan bahasa lainnya. Menurut dia, hal itu menunjukkan potensi film Indonesia untuk menjangkau penonton global.

“Lupa Daratan” menjadi proyek pertama Ernest sejak terakhir menyutradarai film pada 2022. Film ini mempertemukan talenta baru dan lama, termasuk keberanian Ernest keluar dari zona nyaman dengan bekerja sama untuk pertama kalinya dengan Vino G. Bastian dan Agus Kuncoro. “Kalau dengan Dea Panendra sudah pernah sebelumnya,” ujarnya.

Dengan penayangan serentak di seluruh dunia melalui Netflix, film ini diharapkan membuka jalan lebih lebar bagi karya-karya Indonesia lainnya.

Gala perdana juga diramaikan dengan Lupa Daratan Awards yang menghadirkan kategori unik seperti Si Paling Necis, Si Paling Senyum Manis, dan Si Paling Nungguin Lupa Daratan. Interaksi antara para pemain dan penonton berlangsung meriah di tiga teater Cinepolis yang memutarkan film tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *