RISKS.ID – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan mutasi dan promosi jabatan terhadap perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen). Total sebanyak 1.086 personel tercantum dalam lima Surat Telegram (ST) mutasi yang diterbitkan pada 15 Desember 2025.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, mutasi tersebut merupakan bagian dari pembinaan karier dan penyegaran organisasi.
“Mutasi merupakan hal yang wajar dalam organisasi Polri. Selain sebagai bentuk pembinaan karier, ini juga dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme serta optimalisasi pelayanan kepada masyarakat,” kata Trunoyudo kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (20/12/2025).
Dalam mutasi kali ini, sebanyak 35 polisi wanita (polwan) mendapatkan promosi jabatan. Salah satunya Brigjen Pol Sulastiana yang dipercaya menjabat sebagai Wakapolda Papua Barat.
“Brigjen Pol Dr. Sulastiana, S.IP., M.Si., Auditor Kepolisian Utama Tk II Itwasum Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolda Papua Barat,” bunyi Surat Telegram Kapolri.
Selain itu, enam polwan dipercaya menduduki jabatan kapolres di berbagai daerah, yakni di Karimun, Majalengka, Batang, Tebing Tinggi, Purbalingga, dan Samosir. Penugasan tersebut mencerminkan kepercayaan pimpinan Polri terhadap kapasitas dan kepemimpinan polwan di lapangan.
Dari total mutasi, sebanyak 928 personel memperoleh promosi maupun penugasan setara (flat). Salah satunya jabatan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) yang kini dipercayakan kepada Irjen Pol Edy Murbowo. Sebelumnya, Edy Murbowo menjabat sebagai Kakorbinmas Baharkam Polri.
Tak hanya itu, sebanyak 17 polwan juga mendapatkan promosi ke pangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol). Mayoritas ditempatkan pada jabatan Direktur Reserse Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Dirres PPA dan PPO) di sejumlah polda.
“Penguatan struktur Direktorat PPA dan PPO menjadi komitmen Polri dalam meningkatkan pelayanan dan perlindungan terhadap perempuan, anak, serta kelompok rentan. Penempatan polwan di posisi tersebut diharapkan mampu menghadirkan pendekatan yang lebih humanis dan responsif,” ujar Trunoyudo.
Secara keseluruhan, mutasi Desember 2025 juga mencakup 50 personel pati dan pamen dalam kategori khusus, 79 personel yang menjalani pendidikan, serta 11 personel yang memasuki masa pensiun.
“Melalui mutasi ini, Polri berharap kinerja organisasi semakin solid, adaptif, dan mampu memberikan perlindungan serta pelayanan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutup dia.
Mutasi di Wilayah Polda Metro Jaya
Mutasi kali ini juga menyasar sejumlah jabatan strategis di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Kapolres Metro Jakarta Pusat yang sebelumnya dijabat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kini digantikan Kombes Pol Reynold E.P. Hutagalung. Sementara Kapolres Metro Jakarta Selatan beralih dari Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly kepada Kombes Pol I Putu Yuni Setiawan.
Jabatan Dirsamapta Polda Metro Jaya yang sebelumnya diemban Kombes Pol Yully Kurniawan kini diisi Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo. Sedangkan Dirpolairud Polda Metro Jaya beralih dari Kombes Pol Joko Sadono kepada Kombes Pol Mustofa.
Kapolres Metro Bekasi kini dijabat Kombes Pol Sumarni, sementara Kombes Pol Rita Wulandari Wibowo dipercaya menduduki jabatan baru sebagai Direktur Reserse PPA dan PPO Polda Metro Jaya.
Sejumlah jabatan wakil direktur dan wakapolres di lingkungan Polda Metro Jaya juga mengalami rotasi, termasuk di Polres Metro Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara, serta wilayah Tangerang Selatan dan Bandara Soekarno-Hatta.
Mutasi tersebut diharapkan mampu memperkuat kinerja kepolisian di wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam menghadapi tantangan tugas ke depan.
