RISKS.ID – Susu kambing etawa kian populer di tengah masyarakat sebagai alternatif susu sapi. Jenis susu ini diyakini memiliki kandungan nutrisi yang lebih menyehatkan dan lebih ramah bagi sistem pencernaan.
Jika dibandingkan dengan susu sapi, susu kambing etawa diketahui mengandung protein yang lebih tinggi, dilengkapi beragam vitamin dan mineral, serta memiliki kadar laktosa yang lebih rendah.
Susu kambing etawa berasal dari kambing jenis Jamunapari atau Jamnapari. Kambing ini dikenal juga sebagai kambing etawa karena asal-usulnya dari Distrik Etawah, Uttar Pradesh, India. Di Indonesia, kambing etawa banyak dibudidayakan sebagai penghasil susu. Selain susunya yang dimanfaatkan, daging kambing etawa juga dapat dikonsumsi.
Berkat kandungan nutrisinya yang cukup lengkap, susu kambing etawa dipercaya memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satu manfaat yang paling sering disebut adalah kemampuannya dalam membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Kandungan Nutrisi Susu Kambing Etawa
Susu kambing etawa merupakan sumber protein dan kalsium yang baik. Dalam satu gelas atau sekitar 200 mililiter susu kambing etawa, terkandung sekitar 130 kalori dengan komposisi nutrisi sebagai berikut:
-
9 gram protein
-
5 gram lemak
-
13 gram karbohidrat
-
200 miligram kalsium
-
160 miligram fosfor
-
5 miligram zat besi
-
70 miligram natrium
-
320 miligram kalium
Tak hanya itu, susu kambing etawa juga mengandung mineral lain seperti tembaga dan seng, serta beragam vitamin, antara lain vitamin A, vitamin B1, vitamin B3, dan vitamin C.
Dengan kandungan nutrisi yang cukup lengkap, tidak mengherankan jika susu kambing etawa memiliki berbagai manfaat bagi tubuh. Berikut sejumlah manfaat susu kambing etawa yang perlu diketahui.
1. Mendukung tumbuh kembang anak
Susu kambing etawa mengandung protein lebih tinggi dibandingkan susu sapi. Dalam takaran yang sama, yakni 200 mililiter, susu sapi hanya mengandung sekitar 6 gram protein, sedangkan susu kambing etawa mencapai 9 gram protein.
Asupan protein yang cukup sangat penting bagi anak-anak yang sedang berada dalam masa pertumbuhan. Protein berperan dalam pembentukan sel dan jaringan tubuh, menjaga daya tahan tubuh, serta menjadi sumber energi. Meski demikian, susu kambing etawa tidak dianjurkan diberikan kepada anak yang belum berusia satu tahun.
2. Mendukung pertumbuhan dan kesehatan tulang
Manfaat susu kambing etawa berikutnya adalah membantu pertumbuhan tulang. Kandungan kalsium dan fosfor di dalamnya berperan penting dalam menjaga kepadatan dan kekuatan tulang.
Pada masa anak-anak, kalsium menjadi fondasi penting bagi kekuatan tulang di kemudian hari. Anak yang kebutuhan kalsiumnya tercukupi dengan baik berpeluang memiliki tulang yang kuat dan tubuh yang lebih optimal saat dewasa. Sementara itu, pada orang dewasa, kalsium berperan dalam mencegah osteoporosis serta mendukung fungsi pembekuan darah, kontraksi otot, pengaturan denyut jantung, dan fungsi saraf.
3. Menurunkan risiko alergi
Susu kambing etawa memiliki risiko alergi yang lebih rendah dibandingkan susu sapi. Oleh karena itu, susu ini kerap dijadikan alternatif bagi orang yang memiliki alergi terhadap produk susu sapi. Meski begitu, penderita alergi tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi susu kambing etawa guna memastikan keamanannya.
4. Risiko intoleransi laktosa lebih rendah
Susu kambing etawa mengandung laktosa dalam jumlah lebih rendah dibandingkan susu sapi. Kondisi ini membuatnya relatif lebih aman dikonsumsi oleh penderita intoleransi laktosa, yakni kondisi ketika tubuh tidak mampu memproduksi cukup enzim laktase untuk mencerna laktosa. Penderita intoleransi laktosa biasanya mengalami keluhan seperti kembung, sakit perut, sering buang angin, hingga diare setelah mengonsumsi susu.
Meski demikian, konsultasi dengan dokter tetap dianjurkan sebelum mengonsumsi susu kambing etawa secara rutin.
5. Membantu menjaga kadar kolesterol
Kandungan lemak jenuh dalam susu kambing etawa lebih rendah dibandingkan susu sapi. Dalam 200 mililiter susu sapi terkandung sekitar 7 gram lemak, sedangkan susu kambing etawa hanya sekitar 5 gram.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu kambing dapat membantu menurunkan kadar kolesterol di pembuluh darah dan kantung empedu. Meski begitu, menjaga kolesterol tetap normal tetap harus dibarengi dengan pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, serta menghindari makanan tinggi lemak jenuh.
6. Meningkatkan daya tahan tubuh
Susu kambing etawa juga dipercaya mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu kambing dapat merangsang produksi imunoglobulin, yaitu protein dalam sistem imun yang berfungsi melawan bakteri, virus, dan patogen penyebab penyakit. Namun, manfaat ini masih memerlukan penelitian lanjutan untuk memastikan efektivitasnya secara klinis.
7. Lebih aman bagi penderita tukak lambung
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa susu kambing tidak meningkatkan produksi asam lambung. Bahkan, susu kambing dipercaya dapat membantu melindungi lapisan lambung dari luka akibat peningkatan asam lambung. Karena itu, susu kambing etawa dinilai lebih aman bagi penderita tukak lambung, meski penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
8. Membantu meningkatkan fungsi pencernaan
Susu kambing etawa diketahui lebih mudah dicerna oleh tubuh. Kandungan prebiotik di dalamnya lebih tinggi dibandingkan susu sapi. Menariknya, jenis prebiotik ini serupa dengan yang terdapat dalam ASI, sehingga dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan.
9. Menurunkan risiko penyakit jantung
Susu kambing etawa mengandung CLA (conjugated linoleic acid), yaitu jenis asam lemak omega-6 yang dipercaya dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa konsumsi CLA berpotensi mencegah serangan jantung, meski efektivitasnya masih memerlukan kajian lebih mendalam.
10. Menjaga kesehatan mata
Manfaat lain susu kambing etawa adalah menjaga kesehatan mata. Kandungan vitamin A di dalamnya cukup tinggi. Dalam satu gelas susu kambing etawa terdapat sekitar 76 mikrogram vitamin A, yang berperan penting dalam menjaga fungsi penglihatan.
Berbagai manfaat tersebut memang masih membutuhkan dukungan penelitian lanjutan. Namun, dengan kandungan nutrisi yang beragam, susu kambing etawa dapat dipertimbangkan sebagai alternatif pengganti susu sapi.
Bagi sebagian orang yang kurang menyukai aroma amis susu kambing, penambahan jahe dapat menjadi solusi agar rasanya lebih nikmat. Sementara itu, bagi yang memiliki kondisi medis tertentu seperti alergi susu sapi atau intoleransi laktosa, konsultasi dengan dokter tetap menjadi langkah bijak sebelum mengonsumsi susu kambing etawa secara rutin.
