
PADA Rabu, 28 Mei 2025, kami mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang berlokasi di SMP Terpadu Darussalam, Jalan Reni Jaya. Kegiatan ini menjadi wadah bagi kami untuk berbagi wawasan dan semangat kewirausahaan kepada generasi muda, khususnya siswa-siswi kelas 7 yang saat ini berada pada usia yang sangat aktif dalam menggunakan media sosial.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memperkenalkan konsep entrepreneurship digital yang dapat dijalankan tanpa modal besar, khususnya melalui pemanfaatan media sosial dan model bisnis affiliate marketing.
Dalam sesi penyampaian materi, kami memulai dengan pengenalan tentang apa itu entrepreneur. Kami menjelaskan bahwa seorang entrepreneur tidak selalu harus membuka toko atau memproduksi barang secara fisik, tetapi lebih kepada bagaimana seseorang mampu melihat peluang dan menciptakan solusi yang bernilai, baik dalam bentuk produk maupun jasa.
Di tengah perkembangan zaman yang serba digital, menjadi entrepreneur kini bisa dimulai dari rumah, hanya dengan bermodalkan smartphone dan koneksi internet. Dengan kemudahan teknologi saat ini, semua orang — termasuk pelajar — bisa memulai langkah awal dalam dunia kewirausahaan.
Kami kemudian membawa para siswa untuk lebih memahami bahwa di era digital saat ini, media sosial bukan hanya tempat untuk hiburan dan bersosialisasi, melainkan bisa menjadi alat yang sangat kuat untuk membangun personal branding, menyampaikan ide, serta menghasilkan penghasilan. Banyak anak muda saat ini yang sukses meraih pendapatan hanya melalui platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube. Melalui konten-konten yang menarik dan konsisten, mereka dapat mengembangkan audiens dan sekaligus memonetisasi aktivitas tersebut, salah satunya dengan menjadi affiliate marketer.
Materi utama yang kami sampaikan berfokus pada affiliate marketing, yaitu sistem pemasaran di mana seseorang mendapatkan komisi dari menjual atau mempromosikan produk milik orang lain melalui tautan atau kode referral. Kami menjelaskan secara sederhana bahwa siapa pun bisa mendaftar program afiliasi di platform seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, dan lainnya. Setelah mendaftar, mereka hanya perlu memilih produk, membuat konten promosi, membagikan tautan afiliasi, dan akan memperoleh komisi apabila ada orang yang membeli melalui tautan tersebut.
Para siswa terlihat sangat antusias saat mendengar bahwa aktivitas yang selama ini mereka lakukan di media sosial, seperti membuat video pendek atau membagikan cerita, ternyata bisa diarahkan menjadi kegiatan produktif yang menghasilkan uang. Mereka juga mulai memahami bahwa tidak selalu harus punya banyak modal atau followers untuk memulai, yang terpenting adalah konsistensi, kreativitas, dan kejujuran dalam membangun konten.
Kami juga menekankan pentingnya etika dalam bermedia sosial, bahwa meskipun mereka mulai berkegiatan secara produktif di platform digital, tetap ada tanggung jawab moral yang harus dijaga. Informasi yang dibagikan harus benar, tidak menyesatkan, dan sebisa mungkin memberikan nilai tambah kepada orang lain. Kami ingin mereka tumbuh tidak hanya sebagai pengguna media sosial, tetapi juga sebagai individu yang beretika dan memiliki kontribusi positif di dunia digital.
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 50 siswa yang semuanya memberikan respons positif. Beberapa siswa bahkan langsung tertarik untuk mencari tahu lebih dalam tentang program afiliasi dan cara membuat konten yang baik. Kami menutup sesi dengan memberikan motivasi bahwa mereka bisa memulai dari sekarang, tanpa harus menunggu dewasa atau menunggu kaya. Dengan niat belajar, memanfaatkan teknologi, dan menggunakan media sosial secara bijak, mereka bisa membangun masa depan yang lebih mandiri dan kreatif.
Melalui kegiatan ini, kami berharap wawasan yang kami berikan bisa menjadi titik awal bagi para siswa untuk lebih percaya diri dalam mengekspresikan diri secara produktif. Semoga semangat entrepreneurship yang kami tanamkan dapat tumbuh dan berkembang, serta menjadi bekal berharga bagi mereka dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
Penulis:
Neng Latifah Munajiah
Rika Nabillah Sabrina
Roma Uli
Siti Nurhasanah
Mahasiswa Universitas Pamulang
Artikel Peran Media Sosial sebagai Sarana Penghasilan Tanpa Modal melalui Affiliate Marketing pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
tangselxpress.com





