128 WNI yang Dievakuasi dari Iran Tiba di Bandara Soetta

KOTA TANGERANG – Sebanyak 128 warga negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya berada di Iran tiba dengan selamat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Terminal 3, Selasa (24/6) pagi.

Kedatangan mereka menandai selesainya rangkaian penerbangan repatriasi yang difasilitasi pemerintah RI melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Teheran.

Pesawat Garuda Indonesia GA-872 mendarat tepat pukul 06.45 WIB setelah menempuh perjalanan selama lebih dari sembilan jam dari Bandara Imam Khomeini, Teheran.

“Alhamdulillah, sebagaian besar WNI yang dievakuasi dalam kondisi sehat,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Dimas Sembiring dalam keterangan pers di apron bandara.

“Mereka akan menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing,” sambungnya.

Para penumpang terdiri atas mahasiswa, tenaga kerja profesional, serta anggota keluarga diplomat yang terdampak kebijakan pembatasan pemberian visa dan situasi keamanan di wilayah perbatasan timur Iran.

Lebih lanjut Dimas mengungkapkan, repatriasi ini merupakan upaya lanjutan setelah gelombang pertama evakuasi pada April lalu yang memulangkan 94 WNI.

Salah satu penumpang bernama Rahmawati (24), mahasiswi jurusan teknik kimia di Universitas Teheran mengatakan lega bisa kembali ke Tanah Air. Dia mengaku sempat khawatir dengan situasi di Iran.

“Kami sempat khawatir dengan situasi terakhir, terutama dengan gangguan transportasi dan ketersediaan kebutuhan pokok. Pemerintah sangat membantu, mulai dari pengurusan dokumen hingga fasilitasi tiket pulang,” tutur Rahmawati usai turun dari pesawat.

Di sisi lain, manajemen Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan protokol khusus untuk kedatangan rombongan repatriasi. Kepala Bandara, Ahmad Yusuf menjelaskan bahwa petugas gabungan dari TNI AU, Imigrasi, Karantina, serta Dinas Kesehatan Provinsi Banten siap melayani prosedur pemeriksaan dokumen dan kesehatan.

“Semua dijalankan sesuai standar operasional prosedur untuk mengantisipasi potensi risiko kesehatan maupun keamanan,” ucap Yusuf.

Setelah pemeriksaan di terminal kedatangan, para WNI akan diangkut menggunakan bus milik Kementerian Sosial menuju lokasi isolasi mandiri yang telah ditentukan, sebelum akhirnya dipulangkan dengan transportasi darat ke kampung halaman masing-masing.

Pemerintah menyiapkan dukungan logistik dan pendampingan psikososial untuk membantu mereka beradaptasi kembali.

Kedutaan Besar RI di Teheran terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memantau kondisi WNI yang masih memilih bertahan, terutama mahasiswa yang masa studinya belum berakhir.

“Kami terus berupaya memastikan perlindungan maksimal bagi seluruh WNI di Iran, baik yang pulang maupun yang tetap tinggal,” tegas Duta Besar Lalu Muhamad Iqbal.

Hingga saat ini, tercatat lebih dari 3.200 WNI tersebar di berbagai kota di Iran, termasuk Teheran, Isfahan, dan Mashhad. Pemerintah Indonesia membuka jalur konsuler 24 jam dan memperkuat komunikasi melalui hotline untuk menjamin WNI mendapat informasi terbaru.

Artikel 128 WNI yang Dievakuasi dari Iran Tiba di Bandara Soetta pertama kali tampil pada tangselxpress.com.

 tangselxpress.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *