Minum Obat Pakai Air Hangat atau Air Dingin, Mana yang Lebih Baik?

TANGSEL –  Ketika sakit, umumnya orang akan minum obat sebagai langkah pertama yang dilakukan agar kondisi tubuh membaik. Namun, ada hal yang harus diperhatikan ketika minum obat, salah satunya adalah jenis air yang digunakan.

Suhu air yang digunakan dapat memengaruhi efektivitas obat dan kenyamanan tubuh saat mengonsumsinya. Hal ini karena air merupakan medium utama yang membantu melarutkan obat dan mempercepat penyerapannya ke dalam tubuh.

Dilansir Health Site, suhu air yang dianjurkan untuk minum obat adalah air hangat atau air dengan suhu ruang.

“Minum obat dengan air hangat atau suhu ruang dapat membantu tubuh menyerap obat dengan lebih baik dibandingkan air dingin. Air hangat juga membantu meredakan ketegangan di saluran pencernaan yang terkadang terasa tidak nyaman saat sedang sakit,” kata Dr. Anita Gupta.

Air hangat dapat melebarkan pembuluh darah dan memperlancar peredaran darah serta metabolisme tubuh. Suhu hangat juga dapat membuat otot-otot saluran cerna menjadi lebih rileks, sehingga obat lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.

Sementara itu, air dingin dapat menyebabkan pembuluh darah dan membuat sistem pencernaan berkerja lebih lambat. Hal ini dapat memperlambat proses penyerapan obat pada tubuh, sehingga efeknya tidak optimal.

“Air dingin berpotensi memperlambat proses pencernaan dan penyerapan obat, terutama obat yang memerlukan pelarutan cepat seperti tablet dan kapsul,” tambahnya.

Selain itu, hindari konsumsi obat dengan minum jus, susu, atau minuman berkafein. Minuman-minuman tersebut dapat mengganggu efektivitas kerja obat dan bahkan mempeburuk kondisi tubuh jika diminum bersamaan.

Artikel Minum Obat Pakai Air Hangat atau Air Dingin, Mana yang Lebih Baik? pertama kali tampil pada tangselxpress.com.

 tangselxpress.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *