
AFRIKA – Sebanyak 31 siswa tewas ketika suara ledakan listrik memicu kepanikan dan membuat mereka berebut keluar berdesakan di sekolah menengah di Ibu kota Republik Afrika Tengah.
Tragedi itu terjadi saat lebih dari 5.000 siswa dari enam sekolah lain sedang mengikuti ujian akhir di sekolah menengah Barthelemy Boganda di Bangui.
Dilansir Reuters, Kamis, 26 Juni 2025, sumber dari rumah sakit mengatakan 29 siswa dinyatakan tewas dan 260 orang terluka.
“Kami benar-benar kewalahan. Mengerikan. Puluhan korban berdatangan,” kata sumber dari RS tersebut.
Sumber medis lain menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 31 orang. Menurut sumber, suara ledakan itu membuat para siswa panik dan berbondong-bondong berebut keluar mengira gedung itu akan runtuh.
“Terjadi kepanikan dan beberapa siswa melompat dari lantai pertama,” katanya kepada Reuters menyebut para peserta ujian berusia sekitar 18-22 tahun.
Menurut Kementerian Pendidikanm peristiwa nahas ini terjadi karena transformator yang terletak di gedung utama sekolah itu meledak setelah tim dari perusahaan listrik utama negara itu, ENERCA, hendak memulihkan listrik.
Pernyataan ini juga mengatakan, akibat insiden tersebut mengakibatkan “sejumlah cidera serius, sayangnya termasuk beberapa kematian”.
Kementerian mengatakan akan menyelidiki lebih lanjut bagaimana insiden itu terjadi.
Artikel Panik Suara Ledakan, 31 Siswa Tewas Berdesakan di Sekolah Afrika Tengah pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
tangselxpress.com





