Kekerasan Seksual di Sekolah: Tanda-Tanda, Dampak, dan Cara Menghadapinya

UNIVERSITAS Pamulang (UNPAM) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui program edukasi yang sangat penting. Hari ini, puluhan mahasiswa UNPAM menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk edukasi kekerasan seksual di lingkungan sekolah.

Kegiatan yang berlangsung di SMAN 2 Kota Tangerang ini diikuti oleh puluhan siswa/i yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti materi dengan tema krusial: “Kekerasan Seksual di Sekolah: Tanda-Tanda, Dampak, dan Cara Menghadapinya”.

Fokus Kegiatan

Program PKM ini bertujuan memberikan pemahaman komprehensif kepada siswa tentang pentingnya mengenali, mencegah, dan menghadapi kekerasan seksual di lingkungan pendidikan.

Apa Itu Kekerasan Seksual?

Dalam sesi edukasi, mahasiswa UNPAM menjelaskan bahwa kekerasan seksual adalah segala bentuk tindakan yang mengandung unsur pemaksaan atau penyalahgunaan kekuasaan terhadap tubuh dan seksual seseorang tanpa persetujuan. Kekerasan seksual bisa terjadi dalam banyak bentuk, mulai dari pelecehan verbal, sentuhan yang tidak diinginkan, hingga pemerkosaan.

Tanda-Tanda yang Harus Diwaspadai

Para siswa diedukasi untuk mengenali berbagai tanda-tanda kekerasan seksual yang mungkin terjadi di lingkungan sekolah:

  • Perubahan perilaku drastis – seperti tiba-tiba murung, menarik diri, atau menjadi sangat agresif
  • Ketakutan berlebihan – takut berada di sekolah atau di dekat orang tertentu
  • Penurunan akademik – kesulitan belajar atau prestasi yang menurun tajam tanpa sebab yang jelas
  • Penghindaran aktivitas – menghindari aktivitas tertentu yang sebelumnya disukai
  • Keluhan fisik berulang – seperti sakit perut atau sakit kepala yang terus-menerus

Edukasi tentang kekerasan seksual bukan hanya tentang memberikan informasi, tetapi memberdayakan siswa untuk melindungi diri mereka sendiri dan teman-temannya.

Dampak Serius Kekerasan Seksual

Materi edukasi juga menekankan dampak jangka panjang yang dapat ditimbulkan oleh kekerasan seksual:

  • Trauma dan depresi berkepanjangan
  • Gangguan kecemasan dan PTSD (Post Traumatic Stress Disorder)
  • Menurunnya rasa percaya diri secara signifikan
  • Kesulitan membangun hubungan interpersonal yang sehat
  • Penurunan prestasi akademik yang berkelanjutan

Langkah Praktis Menghadapi dan Mencegah

Bagian paling penting dari edukasi ini adalah memberikan panduan praktis kepada siswa:

  • Kenali batasan – Pahami batasan diri sendiri dan hormati batasan orang lain
  • Berani berkata “tidak” – Jika merasa tidak nyaman, berani menolak dengan tegas
  • Dokumentasi – Catat kejadian secara detail jika terjadi sesuatu
  • Komunikasi – Cerita kepada orang dewasa yang dipercaya
  • Pelaporan – Laporkan ke lembaga atau instansi terkait
  • Dukungan – Dukung korban, jangan menyalahkan

Komitmen Berkelanjutan

Mahasiswa UNPAM dalam kegiatan ini mengajak semua pihak untuk membangun budaya yang berpihak pada korban. Mereka menekankan bahwa edukasi berkelanjutan tentang hak-hak siswa dan sistem pelaporan yang mudah diakses harus terus digalakkan di seluruh institusi pendidikan.

Kegiatan PKM mahasiswa UNPAM di SMAN 2 Kota Tangerang ini membuktikan bahwa edukasi tentang kekerasan seksual sangat penting dan mendesak. Para peserta berharap kegiatan semacam ini terus berlanjut dan menjadi bagian dari upaya kolektif melawan kekerasan seksual di dunia pendidikan.

Pesan Penting

Pendidikan adalah hak setiap anak, dan lingkungan sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk belajar dan berkembang tanpa rasa takut.

Penulis:

Ega Natalia
Mahasiswa Fakultas Ilmu Hukum Universitas Pamulang

Artikel Kekerasan Seksual di Sekolah: Tanda-Tanda, Dampak, dan Cara Menghadapinya pertama kali tampil pada tangselxpress.com.

 tangselxpress.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *