
JAKARTA – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim hari ini, Selasa 15 Juli 2025 memenuhi panggilan pemeriksaan di Kejaksaan Agung terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chrome OS atau Chromebook.
Menurut info, Nadiem datang sekitar pukul 09.00 WIB. Dia nampak mengenakan kemeja lengan panjang berwarna krem ditemani beberapa kuasa hukumnya, salah satunya adalah Hotman Paris Hutapea.
Ketika tiba, eks Mendikbudristek ini tidak mengucapkan satu kata pun terkait pemeriksaan yang akan dijalaninya. Ia bersama rombongannya langsung masuk ke Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung.
Dikabarkan, Nadiem seharusnya diperiksa pada 8 Juli, namun melalui kuasa hukumnya meminta penundaan karena alasan tertentu. Ia terakhir kali menjalani pemeriksaan pada Senin, 23 Juni. Pemeriksaan tersebut berlangsung selama 12 jam, dari pukul 09.00 hingga 21.00 WIB.
Penyidik mendalami sejumlah rapat kajian teknis yang digelar pada 6 April dan Mei 2020 terkait pengadaan Chromebook. Salah satu fokus penyidikan adalah dugaan permufakatan jahat untuk menyusun kajian teknis yang mengarahkan pengadaan perangkat tersebut, meskipun sebelumnya tim teknis menilai penggunaan Chromebook tidak efektif.
Pengadaan laptop ini menyedot anggaran sekitar Rp9,98 triliun. Dari jumlah itu, sekitar Rp3,58 triliun bersumber dari dana satuan pendidikan (DSP), sementara sisanya—sekitar Rp6,39 triliun—bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).
Kejagung masih mendalami peran berbagai pihak dalam pengambilan keputusan pengadaan perangkat tersebut, termasuk kemungkinan adanya intervensi dalam penyusunan kajian teknis.
Artikel Jalani Pemeriksaan Kasus Korupsi Laptop, Nadiem Makarim Datangi Kejagung bersama Hotman Paris pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
tangselxpress.com





