Viral, Pelajar SMK di Lebak Diserang Ugal-ugalan saat Lagi PKL

LEBAK – Fikri (18), pelajar SMK Negeri 1 Pandeglang berusia 18 tahun menjadi korban penyerangan sekelompok pelajar dari SMK Setia Budhi Rangkasbitung ketika sedang praktik kerja lapangan (PKL) di sebuah bengkel di Desa Kaduagung Barat, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, pada Selasa, 29 Juli 2025.

Peristiwa ini bermula saat Fikri membeli gorengan tidak jauh dari lokasi PKL. Tak lama kemudian, lebih dari empat motor yang ditunggangi sekelompok pelajar menyambangi dan menyerang Fikri secara brutal.

Aksi kekerasan tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) milik warga dan kini viral di berbagai platform media sosial. Dalam rekaman tersbeut, terlihat jelas bagaimana segerombolan pelajar menyerbu Fikri dengan ugal-ugalan.

“Saya disuruh beli gorengan sama bos. Ketika saya menyeberang jalan, mereka datang secara bergerombol dengan lebih dari empat motor, lalu mengejar dan hendak memukuli saya. Untung ada warga datang sehingga mereka kabur. Satu motor sempat kami amankan di sini,” ujar Fikri dikutip dari http://beritasatu.com.

Namun Fikri menyatakan, ia sama sekali tidak mengenal para pelaku dan tidak memiliki konflik sebelumnya dengan mereka.

“Saya sama sekali tidak kenal mereka dan tidak punya masalah. Namun, mereka langsung menyerang. Mereka itu dari SMK Setia Budhi Rangkasbitung. Saya di sini sedang PKL di bengkel mobil. Alhamdulillah saya tidak terluka, tetapi saya trauma,” ungkapnya.

Fikri berharap pihak berwenang dapat segera menindak para pelaku demi menjaga keamanan pelajar lainnya yang tengah melakukan PKL. “Harapan saya, pelakunya segera dikejar dan ditangkap. Ini sangat berbahaya,” tambahnya.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat terkait insiden tersebut.

Artikel Viral, Pelajar SMK di Lebak Diserang Ugal-ugalan saat Lagi PKL pertama kali tampil pada tangselxpress.com.

 tangselxpress.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *