Mobil Hybrid Jadi Opsi Kendaraan Ramah Lingkungan Paling Realistis

JAKARTA – Tren kendaraan ramah lingkungan di Indonesia terus menunjukkan perkembangan signifikan. Di tengah pilihan teknologi elektrifikasi, mobil hybrid muncul sebagai opsi yang dinilai paling realistis dan mudah diadopsi masyarakat saat ini.

Fakta ini terungkap dalam sesi edukasi yang digelar oleh Astra Financial dan Auto2000 pada Rabu (30/7) di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 lalu di ICE BSD, Tangerang Selatan.

Bacaan Lainnya

Tan Chian Hok, Project Director Astra Financial GIIAS 2025, menyatakan bahwa antusiasme masyarakat terhadap kendaraan hemat energi semakin nyata. “Tren kendaraan ramah lingkungan terus tumbuh, dan mobil hybrid menjadi opsi paling realistis saat ini,” ujarnya.

Data yang ia paparkan memperkuat pernyataan tersebut, dimana hingga Juni 2025, Astra Financial melalui anak perusahaannya telah menyalurkan pembiayaan khusus untuk kendaraan hybrid senilai lebih dari Rp2,5 triliun.

Pertumbuhan ini sejalan dengan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menunjukkan pembiayaan kendaraan listrik, termasuk hybrid, terus merangkak naik.

Secara month-to-month, pembiayaan sektor ini tumbuh 5,6% pada Maret 2025 menjadi Rp17 triliun, dan kembali meningkat 6,5% di bulan berikutnya menjadi Rp18 triliun.

Efisiensi dan Fleksibilitas Jadi Daya Tarik Utama

Selain faktor ramah lingkungan, daya tarik utama kendaraan hybrid terletak pada efisiensi bahan bakar dan fleksibilitas penggunaannya. Yagimin, Chief Marketing Auto2000, menjelaskan bahwa konsumen dapat menikmati teknologi hijau tanpa khawatir akan ketersediaan infrastruktur pengisian daya. “Hybrid itu efisien dan fleksibel. Konsumen tidak perlu khawatir soal charging station,” jelasnya.

Ia menuturkan, dua contoh nyata adalah Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid yang mampu menempuh jarak hingga 1.200 km dengan satu tangki penuh, dan Yaris Cross Hybrid yang dapat mencapai jarak tempuh sekitar 800 km. Efisiensi ini membuatnya cocok untuk mobilitas harian dalam kota maupun perjalanan jarak jauh antar kota.

Mobil Hybrid

Nilai Investasi dan Dukungan Regulasi

Keunggulan lain yang disorot adalah nilai investasi jangka panjang. Mobil hybrid dikenal memiliki harga jual kembali yang stabil, sebuah pertimbangan penting bagi konsumen Indonesia yang cermat melihat kendaraan tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai aset.

Dukungan terhadap teknologi hybrid juga datang dari pemerintah. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode itu, Ignasius Jonan, dalam konferensi di GIIAS 2025 menyatakan, “Kalau menurut saya, yang paling cocok untuk 25 tahun ke depan atau satu generasi ke depan, ya hybrid.” Pernyataan ini memberikan sinyal positif mengenai masa depan kendaraan hybrid dalam peta energi dan transportasi nasional.

Dukungan Pembiayaan yang Terjangkau

Menyadari bahwa harga awal kendaraan hybrid masih relatif lebih tinggi, Astra Financial menghadirkan beragam solusi pembiayaan yang kompetitif. Melalui kolaborasi dengan Astra Credit Companies (ACC), Toyota Astra Financial Services (TAF), dan Bank Saqu, mereka menawarkan skema kredit khusus dengan suku bunga menarik.

Justin Darsono, Co-Project Director Astra Financial GIIAS, memaparkan bahwa untuk tenor 1-3 tahun, konsumen dapat menikmati suku bunga sebesar 2,3%, sedangkan untuk tenor 4-5 tahun, bunganya sebesar 4,5%. “Berdasarkan perhitungan kami, keuntungan untuk pembelian Toyota Innova Zenix Modelista Q dapat mencapai sekitar Rp57,1 juta,” tambah Justin.

Skema pembiayaan ini tidak hanya membantu masyarakat memilik kendaraan idaman, tetapi juga dirancang untuk lebih terjangkau.

Promo ‘Kredit Cerdas’ dengan bunga 2,3% disebutkan dapat menghemat cicilan bulanan konsumen hingga Rp900 ribu. Selain itu, terdapat program ‘Kunci Dana Bank Saqu’ yang memungkinkan nasabah menyimpan dana dengan bunga hingga 6% per tahun, memberikan nilai tambah secara keseluruhan.

Edukasi dan kemudahan pembiayaan yang ditawarkan di GIIAS 2025 menjadi langkah strategis untuk mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, menjawab kebutuhan mobilitas yang praktis, efisien, dan berwawasan lingkungan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *