LABUAN BAJO– Sebanyak 80 pembalap dari 13 negara mengaku puas bisa menuntaskan lomba balap sepeda internasional Tour De Entete. Lomba menempuh jarak 1.500 kilometer selama sepuluh berakhir di Labuan Bajo, Minggu (21/9/2025).
Tour de EnTeTe dimulai Minggu, 10 September 2025 lalu dengan start di alun-alun kantor Gubernur NTT di Kupang.
Ada 10 etape yang ditempuh pembalap, yakni Kupang-Kefamenanu, Kefamenanu-Atambua, Atambua-Soe. Dari situ pembalap diangkut ke Kupang untuk selanjutnya menyeberang ke Waingapu ke Pulau Tanarara-Waingapu, Waingapu-Tambolaka, Tambolaka-Waingapu, Kota Ende, Ende-Bajawa, Bajawa-Ruteng dan Ruteng-Labuan Bajo sebagai etape terakhir.
Menjelang start di etape 10, Minggu 21 September 2025 pukul 11.00 Wita, Master of Ceremoni (MC), Ersa Nabila mengadakan kuis kepada masyarakat dengan hadiah kaos dan tas Tour De EnTeTe. Warga berebutan menjawab pertanyaan untuk mendapatkan hadiah tersebut.
Saat yang sama dilakukan registrasi bagi pembalap dengan menandatangani daftar hadir di papan sign on board untuk memastikan keikutsertaan mereka pada etape 10 Ruteng-Labuan Bajo, sebagai etape terakhir. Dari sign on board diketahui pada etape 10 ini diikuti oleh 51 rider.
Para pembalap dilepas yang ditandai Flag-Off oleh Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu di halaman kantor Bupati Manggarai disaksikan ribuan warga Ruteng yang dari pagi memadati tempat itu dan berebut foto dengan para pembalap.
Wabup Fabianus menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT yang sudah berkenan memilih Ruteng sebagai salah satu titik persinggahan Tour de EnTeTe ini.
Wabup Fabianus juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh warganya sejak Sabtu hadir dan memeriahkan penyambutan peserta Tour de EnTeTe.
Etape terakhir ini, pembalap menjajal lintasan yang menantang dengan total jarak tempuh 136,6 km. Selepas dataran Lembor, para pembalap dihadapkan dengan tanjakan menantang dengan titik ketinggian mulai dari 205 Mdpl hingga 940 Mdpl. Tanjakan panjang yang melelahkan tapi dengan berpeluh keringat, mereka tetap semangat menuntaskan hingga finish.
Kelelahan pembalap terbayarkan ketika memasuki kota wisata super premium Labuan Bajo, menyusuri pantai nan indah dengan kemolekan bukit nan pesona sebelum memasuki finis di halaman kantor Bupati Manggarai Barat.
Tepat pukul 15.10 Wita, para pembalap memasuki finish dan disambut hangat warga serta pejabat pemerintah sudah berada di tenda acara penerimaan dan pengumuman hasil. Riuh warga bersorak memberikan semangat kepada setiap pembalap yang memasuki finish.
Panas yang menyengat tidak menjadi penghalang bagi warga menyambut dan menyaksikan dari dekat di titik finish etape terakhir Tour de EnTeTe, memberikan support dan berebutan foto bersama para pembalap.
Pada etape terakhir ini, Youcef Reguigui dari Madar Pro Cycling Team asal Aljazair menjadi orang pertama yang masuk finish dengan catatan waktu 3 jam 49 menit 1 detik. Menyusul Emanuel Dave Samonte Montemayor dari Team Go For Gold, Filipina yang hampir bersamaan dengan rekan setimnya, Ronnilan Villa Quita.
Sedangkan kategori Best Indonesian Rider jatuh pada Muhamad Herlangga dari Nusantara BYC, Indonesia yang pada etape 1-7 keluar sebagai raja tanjakan.
Untuk Best Young Rider tetap dipertahankan Muhamad Syelhan Nurahmat dari Garuda Development yang pada etape 9 memborong empat prestasi gemilang. Syelhan merupakan pembalap muda terbaik dengan usia dibawah 23 tahun yang punya catatan waktu terbaik.
Jalannya balapan
Para pembalap memulai realstart sekutar empat kilometer selepas kota Ruteng. Antusiasme masyarakat berlanjut melepas para pembalap dengan banyaknya warga berdiri di pinggiran jalan.
Meski hari Minggu, tak mengurangi semangat warga untuk berkumpul di Lapangan Motang Rua tempat para pembalap memulai start.
Pada ruas jalan mulai mendaki, peleton terpecah menjadi beberapa kelompok kecil lalu bergabung kembali di jalan menurun sampai Desa Cancar. Di desa itu, pada jalan lurus dengan pemandangan hamparan sawah di kiri kanan jalan, tiga pembalap breakaway meninggalkan pleton. Mereka adalah Jacob Buick (Universe), Austin Webb (Nex Velofit), dan Mahmoud Metawea (Suez Canal Discovery). Seorang pembalap CDF Brendon Green mengejar di belakangnya.
Kelompok terdepan meninggalkan peleton 40 detik dan posisi itu bertahan sampai 27km dari titik realstart. Di Lembor jarak pembalap terdepan ke peleton menjadi dua menit. Keluar dari tanjakan Lembor, pembalap terdepan menjadi Jacob dan Josep Babaan (7Eeleven). Mereka dikejar oleh Januar Alki (Garuda Development) dengan selisih jarak 15 detik. Peleton besar tertinggal 2,2 menit di belakang.
Di tanjakan Bambor, pembalap terseok dan terpecah menjadi tiga kelompok. Josep melakukan breakaway diikuti Tomy Hidayah (NC Pro), Jacob dan Tynan John (CDF). Kejar mengejar di antara kelompok depan terus terjadi sampai bagian tanjakan KOM selepas Desa Golodesat.
Segmen KOM akhirnya dimenangi pembalap Go For Gold Emmanuel Dave Samonte, diikuti Ilham Dikri (Nusantara BYC).
Swkutar 25 km menjelang finis, enam pembalap melesat ke depan. Mereka adalah Ronnilan Villan Quita (Go For Gold), Emmanuel, Syelhan, Kenny Cornelis, Matej Drinovec, dan Lois Buffin. Posisi ini bertahan sampai finish di Labuan Bajo. Pembalap Go For Gold sukses menjadi dua yang terdepan masuk finish.
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT dan kepada Gubernur NTT, Melki Laka Lena yang telah menggagas Tour de EnTeTe dengan mempercayakan Manggarai Barat sebagai etape terakhir dan finish.
Dia berharap tahun depan Tour de EnTeTe tetap berlanjut dan Labuan Bajo tetap sebagai finish seperti tahun ini. Tour de EnTeTe kata Ende bisa dijadikan sebagai agenda tahunan untuk memperkenalkan NTT ke mata dunia.
Gubernur NTT, Melki Laka Lena menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama membuat event ini ada dan berhasil dilaksanakan dengan baik.
Melki menyampaikan terima kasih khusus para rider yang telah berpartisipasi dalam ajang balap sepeda bertaraf internasional ini, dan semua mereka menyatakan akan ikut kembali pada tahun depan.
“Terima kasih juga buat semua rider yang berasal dari 16 team dari 13 negara yang sudah berpartisipasi. Saya pastikan, seperti yang disampaikan Pak Bupati tadi, tahun depan kita akan buat Tour de EnTeTe jilid dua dengan lebih baik dan meriah lagi,” kata Melki.
Melki juga menyampaikan terima kasih khusus kepada Pak Dadang sebagai Wakil Direktur Lomba dan Jannes Wawa dari Jelajah Sport serta Mesa yang telah menyukseskan event ini.
Pada finis etape terakhir, juga dihadiri Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, Sesmenko Infrastruktur dan Kewilayahan, Ayodhia Kalake, Asisten Deputi Amenitas dan Aksesibilitas Pariwisata Wilayah II/Plt. Direktur Utama BPOLBF, Deputi Pengembangan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata RI, Staf Ahli Menko Infrastruktur dan Kewilayahan, Staf Khusus Menko Pemberdayaan Manusia, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Hukum PB ISSI, Pimpinan Perangkat Daerah Provinsi NTT, Jajaran Forkopimda Kabupaten Manggarai Barat dan Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Manggarai Barat.(*)
Artikel Youcef Reguigui Juara Etape Akhir Tour de EnTeTe 2025 di Labuan Bajo pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
tangselxpress.com