Pengamat Desak Semua Pihak Dukung Pertamina Lawan Mafia Migas

pertamina
Foto: Pertamina

RISKS.ID –  Sorotan terhadap ancaman mafia migas kembali mencuat. Direktur Eksekutif Lembaga Literasi Politik Indonesia (LPI) Ujang Komarudin menegaskan bahwa langkah pembenahan tata kelola serta layanan yang dilakukan Pertamina harus mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak.

Menurut dia, BUMN migas itu berpotensi menjadi sasaran tekanan mafia migas.

Bacaan Lainnya

“Mafia migas akan memberikan tekanan terhadap perusahaan plat merah itu dari berbagai cara. Karena itu semua pihak harus membantu Pertamina agar mafia migas tidak menggerogoti atau menggembosi Pertamina,” ujar dia dalam pernyataannya, Selasa (25/11).

Ujang menilai upaya bersih-bersih yang dilakukan Pertamina menunjukkan keseriusan membangun tata kelola yang sehat. Namun, dukungan tidak cukup hanya datang dari Presiden, melainkan juga perlu diperkuat dari publik hingga lembaga lain.

Menurut dia, kurangnya dukungan akan menimbulkan konsekuensi besar. Salah satunya potensi adu domba antara Pertamina dan masyarakat hingga masuknya mafia yang bisa merusak tata kelola perusahaan.

“Maka dari itu publik harus mendukung Pertamina bersih-bersih dari mafia migas,” tegasnya.

Hal senada diungkapkan pengamat energi Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi. Dia menilai ancaman mafia migas masih nyata dan terus mengintai pemerintah.

“Saya berkeyakinan ini masih satu jaringan dengan sebelumnya karena yang ditangkap itu anaknya Riza Chalid. Modusnya sama persis, seolah melanjutkan apa yang dilakukan generasi sebelumnya,” ucap dia.

Fahmy menekankan agar kasus korupsi di sektor migas tidak terulang, aparat penegak hukum harus menjatuhkan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku. Sebab, kejahatan migas berkaitan langsung dengan kepentingan publik dan merugikan masyarakat luas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *