RISKS.ID – Nama Heru BosBro selama ini lebih dikenal sebagai content creator dan komedian. Namun siapa sangka, alumni Institut Kesenian Jakarta (IKJ) Teater angkatan 1992 itu ternyata merupakan salah satu perancang program “Kuis Dangdut” yang pernah berjaya di layar TPI bersama host legendaris Jaja Miharja.
Perjalanan karier Heru di dunia hiburan dimulai sejak masa kuliah. Pada 1993, dia menjadi penyiar di Radio CBB FM Bandar Dangdut Jakarta. Dari sinilah jalan terbuka. Osby Vebro, yang saat itu menjabat manajer program TPI, merangkulnya untuk merancang program Kuis Dangdut.
Bersama Osby, Heru menciptakan berbagai segmen unik, salah satunya tantangan berjoget hingga musik berhenti, lalu peserta harus diam seperti patung sambil digoda host. Format ini sukses besar dan menjadi ciri khas Kuis Dangdut yang bertahan hampir satu dekade.
Namun Heru hanya menikmati masa setahun pertama. Setelah itu, dia tak lagi dilibatkan dan tak menerima royalti. “Saat itu saya masih muda dan nggak ngerti masalah royalti. Ya sudah, saya tidak bisa berbuat apa-apa. Semua sudah berlalu, jadi pengalaman berharga. Biar Tuhan yang menilai,” ujarnya. Saat menjadi penyiar, dia dikenal dengan nama udara Heru Abdullah.
Putra Betawi yang Berkiprah Luas di Dunia Hiburan
Heru BosBro lahir dari keluarga Betawi asli di Cipete Utara, Kebayoran Baru. Dia merupakan keturunan H. Saidi bin Ghoan dari garis ayah dan KH Syatirif dari garis ibu. Nama H. Saidi bahkan diabadikan sebagai nama jalan di kawasan Cipete Utara dan Cipete Selatan, Jakarta Selatan.
Heru mengabdi cukup lama di dunia radio. Selain di CBB (1993–2000), dia juga pernah siaran di Radio S bersama kelompok DoeBes milik almarhum SYS NS, kemudian di Radio Muara, hingga sempat meramaikan Bens Radio dalam program Bens Café.
Tidak hanya sebagai penyiar, Heru juga berkali-kali tampil sebagai host televisi, antara lain:
-
Jam Wasiat (antv)
-
BANDO (antv)
-
Solusi Sehat (CTV Banten)
-
SMS – Spesial Musik Sore (TVRI)
-
Gita Cita Ilahi (TVRI)
-
UNDANGAN (antv)
-
Dibisikin (TVRI)
-
Kuis Belanbe (TVRI)
-
Top 1 Hari-hari Bagi Motor (TVRI, 365 episode)
-
Gerobak Rezeki (TPI)
-
Show One (IMTV Jakarta)
Kemampuannya merancang program TV juga terbilang mumpuni. Beberapa program yang pernah dia gagas antara lain Kuis Dangdut (TPI), Dibisikin, Kuis Tebak Kata Tebak Rasa (TV7), Plesir (JakTV), Beauty and Medical Channel (JakTV), Otomatis (Trans7), dan sejumlah program lainnya.
Tak hanya di dunia penyiaran, Heru juga pernah berkecimpung di perusahaan telekomunikasi dan sejumlah production house. Dia pernah menjabat sebagai Creative Executive di JASNITA, producer dan manajer marketing di Primer TV, Direktur Produksi di Dwi Era Setunggal, hingga produser di Crown Pictures dan Proaktif.
Kini Heru memiliki usaha sendiri: BosBro Production & BosBro Music.
Saat pandemi Covid-19, Heru bersama Papa Zidan membentuk duo komedi “Duo Bos&Bro” pada 30 Maret 2020. Mereka membuat konten komedi Temu Lawak Betawi, Lawakan Bapak-bapak, hingga BOS&BRO Show. Popularitas duo ini membuat beberapa produk seperti oli GRAND dan kopi V-TALI mengontrak mereka sebagai brand ambassador.
Produser Musik dan Sutradara Video Klip
Belakangan, Heru juga aktif sebagai produser musik dan sutradara video klip. Beberapa video yang pernah dia garap meliputi:
-
Goyang Telolet – Carmelita Babyta
-
Aku Memang Jomblo – Linda Babyda
-
Aku Memang Jomblo (versi koplo) – Rusak Band
-
3 In 1 – Abee Starmaker
-
Mimi Susu – Aura Mao
-
Babang Tamvan – Duo Peri Bahar
Heru juga pernah menciptakan lagu “Koko Tamvan” yang dinyanyikan Vernita Syabilla.
Dengan perjalanan panjang yang penuh dinamika, Heru BosBro kini tetap eksis sebagai kreator, komedian, produser, dan sutradara. Dari dunia radio, televisi, panggung hiburan, hingga digital, jejaknya menunjukkan bahwa kreativitasnya tak pernah padam.





