Penjelasan Gerhana Matahari Hibrida yang Akan Terjadi Besok, Ini Daftar Wilayah yang akan Dilintasi

gerhana matahari hibrida

RISKS.ID – Kamis (20/4), sebagian wilayah Indonesia akan mengalami kejadian langka. Gerhana matahari hibrida atau gerhana matahari sebagian dilaporkan akan melintas di Bumi Pertiwi.

Lalu, apa itu gerhana matahari hibrida?

Bacaan Lainnya

Dari sejumlah buku science, gerhana matahari hibrida terjadi saat bumi bergerak melalui wilayah di mana umbra bulan atau bagian tergelap dari bayangan bulan bertemu dengan antumbra-nya atau wilayah pada bayangan matahari.

Sebenarnya, gerhana matahari ini juga terjadi dalam gerhana matahari total. Akan tetapi, gerhana matahari total hanya bisa disaksikan di wilayah timur Indonesia. Di wilayah Indonesia sisanya akan menyaksikan gerhana matahari sebagian.

Lebih spesialnya lagi, gerhana matahari hibrida akan jatuh pada Kamis, 20 April 2023 hingga Jumat 21 April atau bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri untuk umat Islam. Selain itu, ada beberapa wilayah yang terkena gerhana matahari sebagian.

Kabar gembiranya, gerhana matahari sebagian ini bisa disaksikan di hampir seluruh Indonesia. Warga Jakarta dan sekitarnya bisa menyaksikan fenomena ini mulai pukul 09.29.33 WIB hingga 12.06.39 WIB. Total, selama 2 jam 37 menit.

Selain itu, wilayah Jawa Tengah atau tepatnya di Yogyakarta akan menjadi kota yang pertama yang mengalami fenomena gerhana matahari sebagian. Waktu tepatnya akan datang pukul 09.26.41 WIB dan berakhir pada pukul 12.16.17 atau selama 2 jam 50 menit.

Berbeda dengan Yogyakarta, Jayapura menjadi wilayah terakhir yang akan mengakhiri fenomena gerhana matahari sebagian. Di Jayapura, fenomena ini akan dimulai pada pukul 12.29.42 WIT dan berakhir pada 15.30.54 WIT atau 3 jam 1 menit.

Sedangkan di wilayah Maluku, beberapa pulau di sana akan mengalami gerhana matahari hibrida seperti Pulau Kisar pukul 13.23.09 WIT, Pulau Maopora pada pukul 13.25.05 WIT, di Pulau Damar akan ada pukul 13.28.25 WIT, hingga Pulau Watubela pada pukul 13.40.49 WIT.

Wilayah Papua akan terjadi fenomena gerhana sebagian juga. Seperti di wilayah Papua Barat ada beberapa pulau seperti Kepulauan Antalisa akan tiba pukul 13.45.14 WIT, wilayah Randepandai akan datang pukul 13.50.32 WIT, wilayah Roswar sekitar 13.51.45 WIT, hingga Pulau Num sekitar pukul 13.54.45 WIT.

Selain wilayah-wilayah yang telah disebutkan di atas, ada juga kota-kota di Indonesia yang tidak akan melihat fenomena gerhana matahari terutama pada wilaya Aceh. Seperti, Kota Sabang, Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Pidie. Waktu terjadi gerhana di setiap lokasi juga akan mengalami perbedaan.

Melansir dari akun Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia atau BRIN, gerhana matahari sebagian atau hibrida bisa diamati oleh masyarakat dengan beberapa cara seperti:

1. Menggunakan kamera pinhole (kamera lubang jarum)
2. Kacamata khusus matahari
3. Binokular atau teleskop
4. Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex)

Sebagai informasi, fenomena gerhana matahari tidak dapat diamati secara langsung dengan mata telanjang sebab akan merusak mata dan bisa menyebabkan kebutaan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *