WAINGAPU – Tuntas Pulau Timor pembalap sepeda internasional Tour de EnTeTe melanjutkan etape berikut di Tanah Merapu, Pulau Sumba.
Menumpang KM Dharma Kartika V dari Pelabuhan Tenau, Kupang, Jumat, 12 September 2025 malam, para pembalap bersama ofisial, para manajer, pejabat pemerintah Provinsi NTT serta penyelenggara event tiba di Waingapu, Sabtu, 13 September 2025 pukul 08.00 Wita.
Dari pelabuhan Waingapu para pembalap menuju Kampung Wisata Raja di Prailiu untuk menyaksikan peresmian Galeri Tenun Ikat Praikamaru sekaligus menyaksikan aneka tenun ikat serta aksesoris yang di pajang di galeri tersebut.
Namun bukan tenun ikat dan aksesoris yang diburu melainkan air kelapa muda yang paling pertama dinikmati. Para pembalap terlihat antusias menikmati air kelapa muda yang telah disiapkan masyarakat setempat. Mereka tahu betul manfaat air kelapa muda untuk meningkatkan energi dan stamina karbohidrat, menjaga keseimbangan elektrolit dan menjaga kesehatan jantung.
Tour de EnTeTe akan memulai babak baru melintasi Pulau Sumba, pulau terindah di dunia dengan etape Bukit Tanarara – Waingapu dengan jarak 105, 3 kilometer pada Minggu, 14 September dan etape 5 Waingapu – Tambolaka dengan jarak tempuh 176,7 kilometer pada Senin, 15 September dan etape 6 Tambolaka – Waingapu dengak jarak yang sama Selasa 16 September 2025.
Kenny, pembalap asal Belanda mengaku sudah siap dan penasaran dengan Pulau Sumba sebagai pulau terindah dunia. Dia bertekad menjajali Pulau Sumba secara sempurna dan akan kembali lagi sebagai wisatawan pada musim liburan.
Sedangkan pembalap muda terbaik, Muhamad Nurahman mengaku enjoy dan siap menuntaskan etape Sumba dengan baik. Dia berharap, dengan jedah waktu istirahat sehari setelah tiba dari Kupang, tubuhnya bugar dan bisa bersama tim mengikuti balap sepeda Tour de EnTeTe secara baik.
Menurutnya, biar tidak juara asal bisa memasuki finish pada etape yang telah disiapkan penyelenggara event, PT Jelajah Sport. Lanjutnya, pengalaman di lintas Timor cukup berharga bagi dirinya dan teman-teman untuk etape Sumba dan Flores. Dia juga berharap event balap sepeda seperti ini ada keberlanjutan di masa-masa yang akan datang.
Wakil Bupati Sumba Timur, Yonatahan Hani yang ditemui usai peresmian Galeri Tenun Ikat mengatakan, Tour de EnTeTe yang diikuti pembalap internasional akan memperkenalkan Sumba, NTT dan Indonesia di mata dunia. Pemerintah daerah dan masyarakat Sumba Timur sudah siap untuk menyukseskan balap sepeda sebagai ajang olahraga dan hiburan juga ajang promosi pariwisata.(*)





