TANGSEL – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memperkatat pengawasan kesehatan hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha 1446 Hijriah.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya hewan kurban yang terpapar penyakit menular seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) dan lumpy skin disease (LSD).
Kepala UPT Pusat Kesehatan Hewan Kota Tangerang Selatan, Pipit Surya Yuniar mengatakan tim pengawas lapangan dan dokter hewan telah diterjunkan untuk memeriksa kesehatan hewan kurban.
Menurut Pipit, pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban tersebut meliputi identifikasi gejala penyakit, pengecekan fisik hewan, serta dokumentasi asal hewan.
“Pastinya petugas di lapangan juga akan memeriksa surat pernyataan hewan sehat dan bebas PMK dari daerah asal, hingga bisa diperjualbelikan di Tangerang Selatan,” jelas Pipit Surya yuniar, Senin (19/5/2025).
Pipit mengungkapkan, hewan kurban yang lolos pemeriksaan nantinya akan diberikan tanda berupa stiker di setiap lapak. Hal ini untuk memberikan jaminan hewan-hewan tersebut aman dan sehat untuk dikonsumsi.
“Saat ini hewan kurban yang masuk didominasi dari Jawa Timur dan Lampung,” ucapnya.
Dia menambahkan, pemeriksaan tiap hewan ini penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga yang akan melaksanakan ibadah kurban, sekaligus menjaga Tangsel dari potensi wabah penyakit hewan.
“Kami imbau masyarakat untuk membeli hewan kurban yang telah diperiksa dan memiliki tanda resmi,” tukasnya.
Artikel Jelang Idul Adha, Pemkot Tangsel Perketat Pengawasan Hewan Kurban pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
tangselxpress.com