Kisah Nanang, Santri Selamat dari Musala Ponpes Al-Khoziny: Terjepit Besi, Terjebak 30 Menit

Kisah Nanang, Santri Selamat dari Musala Ponpes Al-Khoziny: Terjepit Besi, Terjebak 30 Menit

SIDOARJO– Nanang Saifur Rizal (16) menjadi salah satu korban selamat dalam tragedi ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Meski selamat, santri asal Kedungkandang, Kota Malang itu masih menyimpan trauma mendalam.

“Kadang masih takut, sering kepikiran dan ada traumanya keingat kejadian itu,” kata Nanang dikutip dari Beritasatu.com, Sabtu (4/10/2025).

Nanang masih teringat jelas kepanikan saat insiden terjadi. Kala itu, ia bersama ratusan santri lain tengah melaksanakan salat Ashar di lantai dasar musala. Di saat bersamaan, proses pengecoran tengah berlangsung di lantai tiga.

“Pas salat rakaat ketiga, tiba-tiba ada bambu jatuh dari atas. Lama-lama terasa seperti gempa, lalu musala langsung ambruk,” ujarnya.

Nanang berusaha menyelamatkan diri. Namun naas, sebelum sempat keluar, kepalanya terjepit besi penyangga dan tubuhnya tertimpa reruntuhan beton.

“Ketika salat memang musala penuh, lantai paling bawah penuh, lantai dua kosong, lantai tiga kosong. Di lantai empat ada proses pengecoran, posisi ada pekerja dan semen masih basah,” jelasnya.

Meski terjepit, Nanang masih berusaha mencari celah untuk bertahan hidup. Ia mengaku terjebak sekitar 30 menit sebelum berhasil keluar melalui lubang kecil.

“Saya pas jatuh itu masih kuat. Ada teman-teman yang kejang-kejang. Tapi alhamdulillah saya bisa keluar lewat lubang kecil. Kurang lebih terjebak sekitar 30 menit,” tuturnya.

Nanang kini masih dalam pemulihan fisik maupun mental setelah selamat dari peristiwa yang menelan korban jiwa tersebut.

Artikel Kisah Nanang, Santri Selamat dari Musala Ponpes Al-Khoziny: Terjepit Besi, Terjebak 30 Menit pertama kali tampil pada tangselxpress.com.

 tangselxpress.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *