JAKARTA – Meskipun belum secara resmi berkantor di Jayapura, Penjabat Gubernur Papua Mathius Fakhiri bersama Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen telah menunjukkan komitmen kerja nyata dengan memimpin roda pemerintahan secara dinamis.
Fakhiri menegaskan bahwa fokus utama kepemimpinannya adalah menghadirkan kehadiran pemerintah yang manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat Papua.
Dalam beberapa waktu terakhir, Gubernur Fakhiri aktif membangun kolaborasi strategis dengan sejumlah kementerian di tingkat pusat. Upaya jemput bola ini dilakukan untuk mempercepat pembangunan di berbagai sektor vital di Papua.
Kementerian yang digandeng antara lain adalah Kementerian Pertanian untuk penguatan ketahanan pangan lokal, Kementerian Dalam Negeri guna memperkuat tata kelola dan efisiensi pelayanan publik, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait pemanfaatan sumber daya alam yang bijak dan berkelanjutan, serta Kementerian PUPR untuk percepatan pembangunan infrastruktur dasar.
Khusus dengan Kementerian PUPR, Gubernur Fakhiri menekankan pentingnya pembangunan jalan, jembatan, perumahan rakyat, dan fasilitas publik lainnya sebagai fondasi pemerataan dan konektivitas di seluruh wilayah Papua.
Selain fokus pada kerja birokrasi dan pembangunan fisik, Gubernur Mathius Fakhiri juga menunjukkan perhatian besar terhadap pelestarian identitas dan budaya daerah. Hal ini terlihat dari kunjungan kerjanya ke Anjungan Papua di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
Fakhiri meninjau langsung kondisi Anjungan yang merupakan simbol kebanggaan Papua di kancah nasional. Ia menyampaikan bahwa anjungan tersebut harus berfungsi sebagai pusat promosi budaya, ekonomi kreatif, dan potensi daerah, tidak hanya sekadar tempat pameran.
Pemerintah Provinsi Papua, lanjut Fakhiri, berkomitmen untuk mendorong revitalisasi Anjungan Papua. Langkah ini bertujuan agar Anjungan dapat menjadi ruang interaktif yang membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat adat, pengrajin, dan pelaku UMKM dari berbagai wilayah di Papua, mengingat kebudayaan adalah kekuatan besar yang berpotensi menjadi pintu masuk pariwisata dan investasi.
Langkah-langkah aktif dan terukur yang dilakukan Mathius Fakhiri ini menunjukkan bahwa roda pemerintahan Papua tetap berjalan optimal dan terarah. Gaya kepemimpinan yang kolaboratif dan berbasis aksi nyata ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi pembangunan manusia dan Tanah Papua. (*)
Artikel Belum Ngantor, Gubernur Fakhiri Lobi 4 Kementerian untuk Tuntaskan Masalah Papua pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
tangselxpress.com