LEBAK– Pembangunan Stasiun Ultimate Rangkasbitung di Kabupaten Lebak, Banten, kini memasuki tahap Switch Over (SO) 2. Pada tahap ini, aktivitas naik-turun penumpang KRL Commuter Line dialihkan dari peron sementara ke peron 4 dan 5 yang berada di gedung baru stasiun tersebut.
“Naik-turun penumpang mengalami perubahan. Tadinya dari peron 5 dan 7, kini pindah ke peron 4 dan 5 di gedung baru,” ujar Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Jakarta, Ferdian Suryo Adhi Pramono, di Stasiun Rangkasbitung, Kamis (16/10/2025), dikutip dari Beritasatu.com.
Ferdian menjelaskan, pelaksanaan SO 2 hanya berdampak pada perubahan lokasi peron penumpang, sementara akses keluar-masuk stasiun masih menggunakan jalur lama atau passenger way yang saat ini masih berfungsi.
“Gedung baru belum sepenuhnya bisa digunakan karena masih dalam tahap pengerjaan. Targetnya, seluruh fasilitas di gedung baru dapat beroperasi pada November 2025,” jelasnya.
Menurut Ferdian, pembangunan Stasiun Ultimate Rangkasbitung dilakukan dalam tiga tahap switch over. Tahap pertama telah menggunakan peron sementara, sedangkan tahap kedua ini menjadi awal peralihan sebagian layanan ke gedung baru.
“Belum semua area digunakan, tetapi masyarakat sudah bisa menikmati sebagian fasilitas bangunan stasiun ultimate,” ujarnya.
Ia menambahkan, proyek pembangunan Stasiun Ultimate Rangkasbitung ditargetkan rampung pada awal Desember 2025, sebelum masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Insyaallah awal Desember sudah selesai seluruhnya dan dapat digunakan secara penuh untuk melayani masyarakat,” tutur Ferdian.
Pelaksanaan switch over tahap 2 dijadwalkan berlangsung pada Jumat dini hari (18/10/2025). Setelah itu, seluruh aktivitas naik-turun penumpang KRL akan beralih ke peron baru di gedung ultimate, menggantikan peron sementara.
“Dengan SO 2 ini, kita sudah bisa menggunakan peron permanen, menggantikan peron sementara yang selama ini digunakan,” kata Ferdian.
Hingga pertengahan Oktober 2025, progres pembangunan Stasiun Rangkasbitung Ultimate telah mencapai 92,5 persen. Sisa pekerjaan meliputi penyelesaian akses dan ramp Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), serta tahapan pengujian berbagai fasilitas penunjang sebelum beroperasi penuh.
Dengan rampungnya proyek ini, Stasiun Ultimate Rangkasbitung diharapkan dapat memberikan kenyamanan, efisiensi, dan pelayanan modern bagi pengguna KRL serta transportasi antarkota di wilayah Banten.
Artikel Mulai Jumat, Penumpang KRL Rangkasbitung Gunakan Peron Baru di Gedung Ultimate pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
tangselxpress.com