Dua Warga Indonesia Tewas dalam Kebakaran Besar di Hong Kong, KJRI Buka Tempat Singgah Darurat

kebakaran hong kong
Kebakaran yang terjadi di Hong Kong. Foto: Anadolu

RISKS.ID – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan, dua warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia dalam kebakaran besar yang melanda kompleks perumahan Wang Fuk Court di Tai Po, Hong Kong, pada Rabu (26/11) waktu setempat. Korban diketahui merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) di sektor domestik.

Dalam keterangan resmi, Kamis (27/11), Kemlu menyebut Konsulat Jenderal RI (KJRI) Hong Kong terus memantau perkembangan situasi sekaligus melakukan koordinasi intensif dengan kepolisian setempat.

“Dari hasil koordinasi intensif KJRI Hong Kong dengan pihak kepolisian Hong Kong, diperoleh informasi hingga saat ini ada dua WNI dinyatakan meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka,” tulis Kemlu RI.

Selain memastikan status korban, KJRI juga telah menyiapkan langkah bantuan darurat kepada WNI terdampak. Tempat singgah sementara dibuka di gedung KJRI serta dilengkapi logistik dasar.

“KJRI Hong Kong telah menghubungi keluarga WNI terdampak guna menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa yang mendalam serta memberikan kejelasan informasi,” lanjut Kemlu RI.

Tak hanya itu, KJRI juga terus berkordinasi dengan otoritas dan agen penyalur ketenagakerjaan setempat untuk repatriasi jenazah serta pemenuhan hak para korban.

Kebakaran Besar, Ratusan Orang Hilang

Tragedi di Wang Fuk Court merupakan salah satu insiden kebakaran terbesar dalam beberapa tahun terakhir di Hong Kong. Setidaknya 36 orang meninggal dunia, termasuk seorang petugas pemadam, sementara 279 lainnya dilaporkan hilang.

Kepala Eksekutif Hong Kong John Lee Ka-chiu menyatakan 29 korban kini dirawat di rumah sakit. Tujuh di antaranya dalam kondisi kritis. Tujuh blok apartemen terdampak, dengan tiga blok gelap total dan empat lainnya mengalami kerusakan tingkat berbeda.

Lebih dari 140 mobil pemadam dan sekitar 800 petugas pemadam serta paramedis dikerahkan. Drone digunakan untuk memantau area api dan membantu proses evakuasi.

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan otoritas Hong Kong. Pemerintah RI menyatakan akan terus memberikan pendampingan bagi seluruh WNI terdampak hingga proses penanganan selesai.

Hingga saat ini, identitas dua WNI yang tewas dan luka-luka dalam musibah kebakaran di Hong Kong masih belum diketahui secara pasti. Di grup whatsapp PMI di Taiwan disebutkan, salah satu korban tewas bernama Uun Kusnaeni, warga Dusun Wanadadi, Gandrung Mangu, Cilacap, Jawa Tengah. Namun, informasi ini masih belum terverifikasi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *