JAKARTA – BMW Skytop, sebuah mobil roadster dua tempat duduk yang sangat elegan dan unik ini pernah dihadirkan BMW di Concorso d’Eleganza Villa d’Este 2024.
Kini, roadster eksotis tersebut mulai diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas, yakni hanya 50 contoh model bergaya targa.
Menariknya, meski masih dalam tahap proses produksi, roadster Skytop telah terjual habis dengan harga yang tidak diungkapkan oleh BMW dan akan tetap menjadi sebuah karya seni yang tak bisa dijangkau oleh semua orang.
“BMW Skytop adalah desain yang benar-benar eksotis dan menawarkan kombinasi antara dinamika berkendara dan keanggunan pada level tertinggi,” kata kepala desain BMW Group Adrian van Hooydonk.
“Akhirnya dapat mengumumkan bahwa mobil ini akan dibuat adalah seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Terima kasih atas tanggapan yang sangat positif di seluruh dunia dan kepada tim yang bersemangat yang mengerjakan proyek ini,” tambahnya.
BMW Concept Skytop dua tempat duduk dengan atap terbuka menyerupai patung mobil ini dibuat dengan cermat, keanggunan mengalir dan sporty yang melengkapi postur atletis dan berotot.
Konsep Skytop didasarkan pada BMW Seri 8 yang sudah ada, didesain ulang dengan bodi khusus yang menampilkan kokpit semi-terbuka seperti targa.
Tenaga berasal dari mesin V8 terkuat BMW yaitu mesin twin-turbo 4,4 liter yang sama yang ditemukan di model M andalan seperti M8 Competition, yang menghasilkan 617 tenaga kuda (460 kW / 625 PS).
Dengan transmisi Steptronic delapan kecepatan dan penggerak semua roda xDrive, Skytop akan melesat dari 0 hingga 100 km/jam (62 mph) dalam 3,3 detik.
Eksterior yang clean dari BMW Concept Skytop dirancang untuk menginspirasi keinginan untuk bepergian.
Permukaannya yang kencang dan berotot ditentukan oleh beberapa garis tegas yang mengarahkan volume kendaraan ke arah belakang.
Winglet yang terintegrasi secara ‘diam-diam’ ke bahu pintu menggantikan gagang pintu konvensional. Velg dengan lapisan tipis yang presisi semakin menyempurnakan tampilan uniknya.
Dari sudut pandang luas, kap mesin yang menonjol dan lebar, desain hidung hiu BMW yang ikonik dengan gril yang menyala dan bagian belakang yang memendek, semuanya menarik perhatian.
Referensi roadster BMW Z8 yang legendaris dipilih dengan cermat. Yang paling mencolok adalah spline yang memanjang dari kap mesin, interior, hingga trim aluminium yang ditempatkan di pintu belakang, menekankan aliran dinamis dari siluetnya.
Desain lampu depan memadukan detail yang sangat kompleks ke dalam konsep keseluruhan.
Unit LED, ditempatkan pada wadah aluminium, dikembangkan secara khusus untuk BMW Concept Skytop, memanfaatkan teknologi dan desain terkini untuk lampu depan profil paling tipis yang ada saat ini.
Desain yang bersih dan murni memungkinkan semua fungsi pencahayaan digabungkan dalam satu ruang instalasi.
Roll-over bar berlapis kulit di belakang dua kursi penumpang dipadukan dengan sirip samping pada pilar B dan jendela belakang yang dapat dibuka sepenuhnya.
Kedua bagian atap yang dapat dilepas, juga dibalut kulit, dapat disimpan dalam kompartemen khusus di ruang bagasi.
Skema warna memastikan transisi yang mulus dari interior ke eksterior, terlepas dari apakah atapnya terbuka atau tertutup.
Di bagian belakang, warna atap coklat kemerahan mengalir ke warna perak kalem dengan efek bayangan krom pada cat eksterior.
Gradasi warna yang rumit secara teknis dibuat oleh pelukis ahli berpengalaman di BMW Group Plant Dingolfing.
Jok kulit di interior menampilkan aksen bergaya brogue. Warna coklat kemerahan pada permukaannya menciptakan skema warna konsisten yang memberikan kesan mewah dan lapang pada keseluruhan interior.
Permukaan interior BMW Concept Skytop dibuat dengan pelana tradisional pabrik BMW Group di Dingolfing.
BMW mencoba untuk meningkatkan kualitas dengan kulit cokelat kemerahan yang dijahit tangan dan detail brogue yang rumit.
