
DALAM satu minggu terakhir, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan tren yang cukup menggembirakan. Berdasarkan data dari Google Finance per 20 Mei 2025 pukul 08:42 UTC, nilai tukar USD/IDR tercatat berada di kisaran Rp16.424,78.
Angka ini merefleksikan adanya penguatan jika dibandingkan dengan posisi pada 14 Mei 2025 yang berada di Rp16.533,50. Dengan demikian, dalam kurun waktu sepekan, rupiah mengalami apresiasi sekitar 0,66% terhadap dolar AS, sebuah perkembangan yang patut dicatat di tengah dinamika ekonomi global.
Detil pergerakan harian menunjukkan bahwa rupiah secara konsisten menguat sejak 15 Mei, bergerak dari Rp16.500 ke Rp16.470 pada 16 Mei, kemudian turun menjadi Rp16.450 pada 17 Mei, hingga akhirnya menyentuh Rp16.424,8 pada 19 Mei dan bertahan hingga 20 Mei.
Perubahan ini mencerminkan penguatan yang stabil dan berkelanjutan, bukan sekadar pergerakan spekulatif sesaat. Hal ini mencerminkan adanya optimisme pasar terhadap kondisi ekonomi Indonesia dan respons positif terhadap kebijakan moneter yang ditempuh oleh otoritas keuangan.
Bank Indonesia (BI) diproyeksikan akan melonggarkan kebijakan moneternya dengan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang dijadwalkan berlangsung pada 21 Mei 2025. Perkiraan ini muncul seiring kondisi makroekonomi yang dinilai mendukung, khususnya stabilitas nilai tukar rupiah yang menguat serta tingkat inflasi yang masih berada dalam kisaran target BI.
Apresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam beberapa minggu terakhir memberikan keleluasaan bagi BI untuk menurunkan suku bunga tanpa menimbulkan ancaman signifikan terhadap stabilitas eksternal.
Langkah penurunan suku bunga ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan daya beli masyarakat dan peningkatan investasi, terutama di tengah tekanan perlambatan ekonomi global. Kebijakan tersebut juga sejalan dengan strategi pemerintah dalam memperkuat pemulihan ekonomi nasional secara berkesinambungan.
Penulis:
Setianingsih
Artikel Rupiah Menguat 0,66 Persen dalam Sepekan: Sinyal Positif bagi Kebijakan Moneter BI pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
tangselxpress.com





