Demi Menjaga Kesehatan Otak, Lima Suplemen Ini Sebaiknya Dihindari

Demi Menjaga Kesehatan Otak, Lima Suplemen Ini Sebaiknya Dihindari

TANGSEL – Dalam dunia medis masa kini, suplemen kerap dijadikan solusi instan bagi banyak orang yang ingin menjaga daya ingat dan fungsi otak tetap optimal. Mulai dari vitamin, herbal, hingga tablet energi yang dipasarkan dengan klaim dapat meningkatkan konsentrasi, memori hingga mencegah penurunan kognitif.

Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua suplemen bekerja seperti yang dijanjikan bahkan beberapa justru berpotensi memberikan dampak negatif pada kesehatan otak.

Mengutip dari sumber nutrisi seperti EatingWell, para ahli kerap mengingatkan penggunaan suplemen tertentu, terutama dalam dosis tinggi atau tanpa pengawasan medis, yang bisa memperburuk kondisi kesehatan termasuk fungsi otak.

Berikut lima jenis suplemen yang sebaiknya dihindari jika ingin menjaga performa kognitif tetap sehat dan optimal:

  1. Vitamin E Dosis Tinggi

Vitamin E memang dikenal sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh, termasuk sel otak. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah dan dosis berlebihan, manfaatnya bisa berubah menjadi memperburuk kesehatan.

“Mengonsumsinya dalam jumlah besar belum terbukti meningkatkan daya ingat atau fungsi kognitif pada individu sehat. Sebaliknya, terlalu banyak vitamin E dapat mengganggu proses pembekuan darah dan meningkatkan risiko stroke tertentu,” jelas Lisa Young, Ph.D., RDN, ahli gizi dan penulis bidang nutrisi.

  1. Vitamin B6 Berlebihan

Vitamin B6 penting untuk fungsi otak dan sistem saraf, namun mengonsumsinya dalam dosis di luar batas dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan saraf. Gejalanya bisa berupa kesemutan, mati rasa, hingga gangguan koordinasi.

Ahli gizi Theresa Gentile, MS, RDN, CDN, menyarankan untuk memenuhi kebutuhan B6 melalui makanan alami seperti ikan, unggas, pisang, dan kentang daripada mengandalkan suplemen dosis tinggi.

  1. Ginkgo Biloba

Tanaman herbal ini sering dikaitkan dengan peningkatan fokus, daya ingat dan ketajaman otak. Namun, penelitian menunjukkan bahwa klaim tersebut tidak didukung dengan bukti ilmiah yang kuat.

Bahkan, ginkgo biloba bisa menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, pusing, hingga peningkatan risiko perdarahan, terutama bila dikombinasikan dengan obat pengencer darah.

Sebagai alternatif, menjaga pola tidur yang cukup dan hidrasi yang baik terbukti lebih efektif dalam mendukung fungsi otak.

  1. Suplemen kafein dosis tinggi

Kafein dalam jumlah sedang memang dapat membantu meningkatkan fokus dan kewaspadaan. Namun, suplemen jenis kafein—terutama dalam bentuk pil atau tablet energi—seringkali mengandung dosis tinggi yang justru mengganggu suasana hati, jam tidur, dan konsentrasi jangka panjang.

Mengonsumsi kafein dari sumber alami seperti teh atau kopi lebih aman dan memberikan efek yang lebih stabil bagi fungsi kognitif.

  1. Suplemen Omega-6 berlebihan

Memang benar tubuh membutuhkan asam lemak omega-6, tetapi menjaga keseimbangannya dengan omega-3 tidak kalah penting. Jika kadar omega-6 terlalu dominan, hal ini dapat memicu peradangan yang berdampak negatif pada kesehatan otak.

Untuk mengimbangi perbandingannya, disarankan untuk meningkatkan konsumsi omega-3 dari makanan seperti ikan berlemak, kenari, dan biji rami, serta mengurangi makanan olahan tinggi dari omega-6.

Artikel Demi Menjaga Kesehatan Otak, Lima Suplemen Ini Sebaiknya Dihindari pertama kali tampil pada tangselxpress.com.

 tangselxpress.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *