
SINGAPURA – Program Studi Magister Akuntansi, Universitas Pamulang (UNPAM) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertaraf internasional di Singapura.
Selain Prodi Magister Akuntansi, kegiatan PKM ini juga dikuti oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pamulang (UNPAM), dihadiri antara lain Kaprodi S1 Akuntansi, Kaprodi Sarjana Terapan Akuntansi Perpajakan dan Diploma Administrasi Perkantoran.

Kegiatan PKM ini dilakukan di tiga tempat, antara lain Rumah Makan Hajah Maemunah, Masjid Sultan dan National Library of Singapore.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UNPAM dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat berbasis internasional dengan tema “Creating Shared Value in Religious and Knowledge Based Communities”.
Tema terkait Creating Shared Value (CSV) ini dipaparkan oleh Dr. Suripto, M.Ak selaku dosen Magister Akuntansi, sekaligus Ketua Program Studi S1 Akuntansi.
Suripto menjelaskan bahwa CSV merupakan konsep menciptakan nilai ekonomi sekaligus menciptakan nilai bagi masyarakat. CSV memadukan peran keagamaan, ekonomi dan sosial.

Terlihat para dosen dan mahasiswa asik berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan pengurus Masjid Sultan sebagai ikon sejarah dan pusat komunitas Muslim di Singapura, serta mempelajari sistem pengelolaan perpustakaan dan arsip nasional yang diterapkan di National Library of Singapore.
Di Masjid Sultan, tim PKM UNPAM mengangkat topik mengenai “Sultan Mosque Singapore as a Change Agent: Building Shared Value across Religious, Social, and Economic Dimensions in a Global City”, Digitalisasi Laporan Keuangan, dan Penguatan Nilai-nilai Akuntabilitas dalam pengelolaan institusi keagamaan.
Sementara itu, kunjungan ke National Library memberikan wawasan mengenai pengelolaan pengetahuan publik dan peran literasi keuangan dalam mendukung keberlanjutan komunitas pembelajar.
Ketua Program Studi Magister Akuntansi, Dr. Iin Rosini, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk kontribusi akademik, tetapi juga sebagai upaya membangun jejaring internasional.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya menjadi akademisi di ruang kelas, tetapi juga mampu berinteraksi dengan masyarakat global dan memahami praktik baik yang bisa diadopsi untuk pengembangan di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu Dekan FEB UNPAM Dr. H. Endang Ruhiyat, S.E., M.M. CSRA., CMA menjelaskan bahwa Rumah Makan Hajjah Maemunah telah menerapkan konsep akuntansi cinta, yaitu menjaga keberlanjutan usahanya dengan cara peduli terhadap para karyawannya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh mitra di Singapura dan menjadi momen penting bagi Universitas Pamulang dalam memperluas kiprah pengabdian masyarakat lintas negara, sekaligus membangun reputasi sebagai kampus dengan perspektif global.
Artikel Magister Akuntansi UNPAM Gelar Pengabdian Masyarakat Internasional di Singapura pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
tangselxpress.com





