SIDOARJO– Jumlah korban meninggal dunia akibat ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, kembali bertambah. Hingga Sabtu (4/10/2025) malam, tercatat 17 orang meninggal dunia, sementara 104 lainnya berhasil selamat dari tragedi tersebut.
Kepala Basarnas Surabaya, Nanang Sigit, mengungkapkan tiga penemuan jenazah terbaru terjadi di waktu berbeda. Jenazah pertama ditemukan pukul 14.35 WIB, jenazah kedua pukul 16.15 WIB, dan jenazah ketiga pada pukul 17.35 WIB.
“Korban ketiga ditemukan dalam kondisi body part. Nantinya tim DVI yang akan memastikan bagian tubuh mana yang ditemukan,” jelas Nanang dilansir dari Beritasatu.com, Sabtu (4/10/2025).
Ketiga jenazah tersebut langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jawa Timur untuk proses identifikasi lebih lanjut. Sementara itu, proses evakuasi dengan menggunakan alat berat masih terus dilakukan di lokasi kejadian.
Nanang menegaskan bahwa kondisi jenazah yang tidak utuh bukan disebabkan oleh penggunaan alat berat.
“Body part ini bukan disebabkan oleh alat berat. Area penemuan semuanya berada di sektor A1. Temuan ini kami tambahkan ke dalam daftar korban meninggal dunia,” tambahnya.
Hingga kini, Basarnas bersama tim DVI dan aparat gabungan masih terus melakukan pencarian guna memastikan tidak ada korban lain yang masih tertimbun reruntuhan musala Ponpes Al-Khoziny.
Artikel Korban Tewas Musala Ponpes Al-Khoziny Bertambah Jadi 17, Satu Ditemukan dalam Kondisi Tidak Utuh pertama kali tampil pada tangselxpress.com.
tangselxpress.com