Influenza A Mengintai di Musim Pancaroba, Ini Tanda dan Cara Mencegahnya

Influenza A Mengintai di Musim Pancaroba, Ini Tanda dan Cara Mencegahnya

TANGERANG SELATAN – Memasuki musim pancaroba, perubahan cuaca yang tidak menentu sering kali membuat daya tahan tubuh menurun. Kondisi ini dimanfaatkan oleh berbagai virus untuk berkembang, salah satunya virus Influenza tipe A (H1N1) yang kini kembali merebak di sejumlah daerah.

Penyakit ini tergolong infeksi saluran pernapasan akut yang bisa menyerang siapa saja, terutama anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem imun lemah.

Dilansir dari laman MedPark Hospital, influenza A adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam tinggi mendadak, batuk, pilek, serta nyeri otot dan kepala. Virus ini menyebar melalui percikan air liur atau lendir dari batuk dan bersin penderita, serta melalui kontak tidak langsung dengan benda yang terkontaminasi seperti gagang pintu atau ponsel.

Virus influenza tipe A dapat bertahan di udara dan di permukaan benda selama beberapa jam. Risiko penularan sangat tinggi di tempat umum seperti sekolah, kantor, dan transportasi publik. Masa inkubasinya berlangsung 1–3 hari, dan seseorang bisa menularkan virus bahkan sebelum gejala muncul. Inilah yang membuat influenza A mudah menyebar di masyarakat.

Gejala Influenza A yang Harus Diwaspadai

Gejala influenza A mirip dengan flu biasa, namun umumnya lebih berat dan muncul secara mendadak. Berikut tanda-tandanya:

Gejala Umum:

  • Demam tinggi mendadak (bisa mencapai 38–40°C)

  • Menggigil dan berkeringat berlebih

  • Batuk kering atau berdahak

  • Sakit tenggorokan

  • Hidung tersumbat atau pilek

  • Sakit kepala hebat

  • Nyeri otot dan sendi

  • Lemas dan hilang nafsu makan

  • Mual, muntah, atau diare ringan

Gejala Berat yang Perlu Segera Ditangani:

  • Demam tinggi tidak turun lebih dari seminggu

  • Sesak napas, napas cepat, atau nyeri dada

  • Detak jantung cepat dan tekanan darah menurun

  • Kejang akibat demam (terutama pada anak-anak)

  • Tanda-tanda pneumonia seperti batuk berat dan napas pendek

Jika gejala-gejala tersebut muncul, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Pemeriksaan laboratorium seperti tes PCR atau swab hidung dan tenggorokan dapat memastikan apakah seseorang terinfeksi influenza tipe A.

Kelompok yang Rentan Terinfeksi Influenza A

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), influenza A berpotensi berbahaya bagi kelompok berikut:

  • Anak-anak di bawah usia 5 tahun, terutama balita

  • Lansia di atas 65 tahun

  • Ibu hamil dan menyusui

  • Penderita obesitas

  • Pasien dengan penyakit kronis seperti jantung, paru, ginjal, diabetes, atau kanker

  • Orang dengan daya tahan tubuh lemah, termasuk penderita HIV

Pada kelompok ini, influenza A dapat berkembang menjadi pneumonia berat, gagal napas, bahkan kematian jika tidak segera ditangani.

Langkah Pencegahan di Musim Pancaroba

Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan antara lain:

  • Lakukan vaksinasi influenza tahunan, terutama bagi kelompok berisiko tinggi.

  • Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum.

  • Cuci tangan secara rutin dengan sabun atau gunakan hand sanitizer berbasis alkohol.

  • Konsumsi makanan bergizi dan istirahat cukup agar daya tahan tubuh tetap terjaga.

  • Hindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit flu.

Jika sudah terinfeksi, penderita disarankan untuk:

  • Istirahat total dan banyak minum air putih

  • Mengonsumsi obat penurun demam seperti paracetamol atau ibuprofen

  • Menghindari penggunaan aspirin, terutama pada anak-anak

  • Tidak beraktivitas di luar rumah agar tidak menularkan ke orang lain

  • Memantau kondisi tubuh, dan segera ke rumah sakit bila demam tinggi tidak kunjung turun

Artikel Influenza A Mengintai di Musim Pancaroba, Ini Tanda dan Cara Mencegahnya pertama kali tampil pada tangselxpress.com.

 tangselxpress.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *