Freeport Targetkan Produksi 26 Ton Emas pada 2026, Seluruhnya untuk Antam

emas freeport
Karyawan Freeport memeriksa emas batangan. Foto: Freeport Indonesia

RISKS.ID – PT Freeport Indonesia menargetkan produksi emas sebesar 26 ton pada tahun 2026. Seluruh hasilnya akan disalurkan ke PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan rencana pasokan tersebut akan menjadi prioritas perusahaan.

Bacaan Lainnya

“Jadi rencana produksi emas kita tahun 2026 itu kira-kira 26 ton. Itu seluruhnya direncanakan untuk Antam,” ujar dia saat dijumpai di Tangerang Selatan, Rabu (26/11).

Tony menuturkan, produksi emas Freeport tahun ini sempat mengalami penurunan akibat gangguan operasi tambang. Meski begitu, suplai ke Antam tetap berjalan untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan. “Belum beres untuk penyelesaian produksi emas. Tetap berjalan. Yang emas yang kita produksi itu kita utamakan untuk disuplai ke Antam,” tegasnya.

Dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI pada Senin (24/11), Tony menyampaikan bahwa proyeksi produksi emas Freeport akan meningkat seiring pemulihan tambang Grasberg Block Cave (GBC) yang ditargetkan beroperasi penuh mulai 2027.

“Kalau kita lihat, tahun 2026 kami bisa memproduksi 26 ton emas, pada 2027 bisa 39 ton emas, dan di 2028 dan 2029 sekitar 43 ton emas,” jelas dia.

Selain tambang yang ada, Freeport juga tengah membangun tambang bawah tanah keempat di kompleks yang sama, yakni Kucing Liar.

Tony menyebut Freeport telah memiliki perjanjian kerja sama dengan Antam. Dalam kerja sama tersebut, Freeport akan memasok emas ke Antam hingga 30 ton per tahun atau lebih, bergantung permintaan.

Dengan asumsi harga komoditas tetap tinggi, Tony memperkirakan pendapatan negara pada 2028–2029 bisa melebihi 6 miliar dolar AS per tahun atau hampir Rp100 triliun. “Dengan produksi yang ada, pendapatan negara bisa melampaui Rp100 triliun per tahun,” tutur dia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *